KBRI Minta WNI di Mesir Waspadai Meningkatnya Teror ISIS  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 28 Desember 2016 10:44 WIB

Kawasan yang dikuasai ISIS menjadi target serangan pesawat tempur Mesir di kota Dema, Libya, 16 Februari 2015. Mesir melakukan serangan setelah ISIS menghukum mati 21 warganya. Jawhar Ali/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir mengimbau semua warga negara Indonesia yang berdomisili di Mesir, khususnya Kota Kairo, untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan. Imbauan ini menyusul adanya potensi teror dari kelompok ISIS yang semakin meningkat.

"KBRI mengimbau kepada semua WNI untuk mengambil langkah-langkah antisipatif dan preventif," kata Kepala Perwakilan RI Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Windratmo dalam surat imbauannya, Rabu, 28 Desember 2016.

Baca:
Erdogan Klaim Punya Bukti Koalisi AS di Suriah Dukung ISIS
Pesawat Rusia Jatuh Saat Hendak Hibur Tentara di Suriah

Windratmo menganjurkan para WNI untuk menjaga keselamatan pribadi dan keluarga masing-masing, di antaranya dengan membawa tanda pengenal yang masih berlaku. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak terlalu lama berada di tempat ramai, seperti di pusat perbelanjaan, pasar, atau tempat lain yang rawan keramaian.

Saat menggunakan kendaraan umum maupun pribadi, Windratmo meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan keadaan sekitarnya. "Terutama jika melihat benda yang mencurigakan, serta selalu berusaha untuk menjauh dan mencari tempat yang aman," ujarnya.

Selain itu, masyarakat diharapkan tidak ke luar rumah setelah pukul 22.00 waktu setempat. Windratmo meminta masyarakat selalu memonitor perkembangan situasi melalui media massa, baik cetak maupun elektronik.

Terkait dengan meningkatnya kriminalitas dan insiden akhir-akhir ini, Windratmo meminta agar masyarakat memperketat pengamanan di area tempat tinggal. Ia juga mengimbau agar masyarakat melaporkan seluruh kejadian kriminal kepada polisi sehingga menjadi perhatian aparat keamanan Mesir. "KBRI Kairo siap membantu mengeluarkan surat rekomendasi pelaporan sekiranya diperlukan," tuturnya.

Selanjutnya, untuk memudahkan pencarian bantuan, KBRI Kairo membuka nomor telepon pengaduan sebagai berikut.
a. Pengaduan umum kepolisian: 122
b. Hotline: 010-2222-9989
c. Bara (Ketua DKKM): +20 106 486 1816

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

10 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya