Penerbangan Gratis untuk Relawan Bencana Banjir di Bima  

Reporter

Rabu, 28 Desember 2016 08:22 WIB

Suasana banjir bandang yang melanda Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Mataram - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan maskapai penerbangan menyiapkan pesawat sebagai “jembatan udara”, mengangkut barang dan tenaga relawan untuk bantuan kemanusiaan korban bencana alam banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Maskapai yang menyediakan penerbangan kemanusiaan ke Bima dengan membawa bantuan logistik dan relawan diberi kemudahan pemberian izin, baik slot time maupun flight approval.

“Kami akan menyiapkan bantuan ‘jembatan udara’ ke Bima dan daerah-daerah lain yang terkena bencana. Hal ini sebagai bentuk kehadiran negara bagi semua masyarakat di seluruh pelosok Nusantara,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo, Rabu, 28 Desember 2016.

Menurut Suprasetyo, sudah banyak organisasi kemasyarakatan dan maskapai yang menyampaikan surat permintaan bantuan transportasi kepada Ditjen Perhubungan Udara. Hingga Selasa, 27 Desember 2016, Ditjen Perhubungan Udara sudah menerima surat permintaan bantuan dari relawan Laznas AQL Peduli, relawan Yatim Mandiri, relawan Badan Wakaf Al Quran, relawan Wanita Islam, relawan Dompet Dhuafa, relawan Yayasan Arrahman Amanah Fisabilillah, relawan Siaga Bencana Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia, relawan Bulan Sabit Merah Indonesia, serta relawan Konas Menwa Indonesia & DPN IARMI (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia).

Ditjen Perhubungan Udara bekerja sama dengan PT Transnusa Aviation Mandiri akan memberangkatkan 40 relawan dari berbagai ormas tersebut pada 28 Desember 2016. Bersama relawan, akan diangkut juga sekitar 3 ton logistik bantuan korban banjir bandang di Bima Nusa Tenggara Barat. Adapun bantuan tersebut terdiri atas 2 ton beras, 2 karung pakaian baru, dan 200 kilogram barang bantuan lain.

Penerbangan pertama tersebut adalah penerbangan bebas biaya dan akan berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima.

Suprasetyo telah menyetujui penerbangan bantuan yang akan dilakukan menggunakan pesawat Fokker F-28 registrasi PK-TNR. Pesawat akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 28 Desember 2016 pukul 04.45 UTC (11.45 WIB) dan direncanakan sampai di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima, pukul 07.00 UTC (15.00 Wita).

Walaupun penerbangan ini bersifat bantuan kemanusiaan, Suprasetyo mengingatkan agar pihak-pihak yang bersangkutan tetap menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.

“Keselamatan dan keamanan penerbangan wajib dijaga. Karena kita menginginkan bantuan tersebut, baik relawan maupun logistik, bisa sampai ke tempat tujuan dan digunakan semaksimal mungkin untuk membantu para korban bencana,” ujarnya.

Selain itu, para relawan yang akan diangkut dengan pesawat harus dipastikan namanya berdasarkan kartu tanda penduduk atau identitas resmi lain.

Seperti diketahui, wilayah Bima dan Sumbawa dilanda banjir bandang akibat hujan deras pada 21 dan 23 Desember 2016. Lima kecamatan di Kota Bima terendam banjir dengan ketinggian antara 1-2 meter. Banjir mengakibatkan puluhan rumah rusak dan ribuan penduduk mengungsi. Banjir juga merusak infrastruktur transportasi, seperti jembatan dan jalan.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

18 menit lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

10 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya