Dideportasi dari Suriah, Tomi Dikenal Suka Bermain Bola  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 27 Desember 2016 16:47 WIB

Sebanyak 26 WNI dipulangkan ke Indonesia dalam gelombang repatriasi ke-281 dari Suriah, 30 November 2016. Foto: KBRI Suriah

TEMPO.CO, Pekanbaru - Tomi Gunawan, 18 tahun, seorang warga negara Indonesia yang dideportasi dari Suriah, dikenal baik oleh lingkungan sekitar perumahan di Kecamatan Tampan, Panam, Pekanbaru. Aminah, tetangga Tomi, mengatakan anak itu relatif sama dengan kebanyakan teman sebayanya.

"Dia hanya anak kecil yang suka main-main bola di halaman sama anak seusianya di sini," kata Aminah, menceritakan tentang Tomi yang dia ketahui. Aminah mengaku lama tak bertemu Tomi. Aminah mendengar kabar, Tomi sudah beberapa tahun belakangan bersekolah di Jawa. "Katanya, dia sekolah di Jawa."

Tomi merupakan satu dari tiga warga Indonesia yang ditangkap di Suriah pada 5 Desember 2016. Warga Pekanbaru, Riau, ini ditangkap bersama dua WNI lainnya, kemudian dideportasi melalui Bandara Istanbul, Turki, Sabtu, 24 Desember 2016. Mereka tiba di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Turkish Airlines TK 56 sekitar pukul 17.40 WIB. Pemuda kelahiran Pekanbaru 20 Juli 1998 diketahui tinggal di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Tempo sempat mendatangi kediaman orang tua Tomi. Rumah bercat abu-abu dua lantai itu cukup besar dibanding rumah lain di kawasan itu. Ayah Tomi, Syafwardi, sempat keluar rumah menemui Tempo. Namun ia enggan komentar banyak soal anaknya yang saat ini diamankan polisi. Syafwardi tidak mau bicara soal kabar Tomi dideportasi dari Suriah.

Ia mengakui Tomi adalah anaknya yang saat ini bersekolah di Jawa. Tidak dijelaskan secara rinci di tempat pendidikan mana Tomi menuntut ilmu. "Saya sudah berikan keterangan ke polisi, semua sudah lengkap di sana, silakan wawancara polisi saja," kata dia bergegas masuk rumah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Komisaris Bimo Aryanto mengaku belum mengetahui laporan dari orang tua Tomi ke polisi. "Saya coba cek dulu ke bagian Intel," kata dia.

Dua WNI lainnya, yakni Jang Johana, 25 tahun, dan Irfan, 21 tahun. Jang Johana tinggal di Desa Tagogapu, Bandung Barat. Pendidikan terakhirnya juga SMA. Dia dilaporkan pernah bekerja di perusahaan furnitur di Karawang. Sedangkan Irfan tinggal di Jakarta Utara. Pendidikan terakhirnya adalah sekolah dasar dan disebut sebagai pedagang burung.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

17 Agustus 2023

Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

Densus 88 Polri menangkap satu orang terduga teroris yang sehari-hari pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI di Bekasi Utara, Senin lalu.

Baca Selengkapnya

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

15 Agustus 2023

Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengkritik soal program deradikalisasi di BUMN setelah penangkapan terduga teroris di Bekasi pada Senin lalu.

Baca Selengkapnya

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.

Baca Selengkapnya

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

4 Juli 2023

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

Beberapa KK tersebut ternyata berdomisili cukup jauh dan di luar sistem zonasi SMA 8 proses PPDB 2023.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

24 Juni 2023

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

Berikut beberapa destinasi wisata Kota Pekanbaru yang wajib Anda singgahi saat berada di Riau.

Baca Selengkapnya

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

24 Juni 2023

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

Kota Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 Juni 1784. Berikut sejarah dan asal-usul Ibukota Provinsi Riau ini.

Baca Selengkapnya

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

23 Juni 2023

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

Hari ini, 23 Juni 239 tahun silam, kota Pekanbaru resmi didirikan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Ini kisah pendirian Ibu Kota Riau ini.

Baca Selengkapnya