Kubu Pro dan Kontra Pabrik Semen Rembang Demo Bersamaan

Reporter

Selasa, 27 Desember 2016 15:33 WIB

Sebuah grup kesenian Barongan mewarnai aksi mendukung pendirian pabrik Semen Rembang di kantor Gubernur Jawa Tengah, 23 Desember 2016. Massa membawa spanduk dan poster dukungan kepada Gubernur Ganjar untuk tetap mendirikan pabrik semen. Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang – Polemik pendirian pabrik PT Semen Indonesia di Rembang masih terus berlanjut. Dua kelompok warga yang berbeda dalam menyikapi pendirian pabrik sama-sama menggelar unjuk rasa di kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 27 Desember 2016.

Jika belumnya hanya kelompok penolak pabrik yang berunjuk rasa, kali ini warga pendukung pabrik semen juga menggelar unjuk rasa di tempat yang sama. Polisi pun harus bekerja keras memisahkan dua kubu agar tak saling bersinggungan di lapangan.

Pihak penolak pabrik berada di sisi utara. Adapun pihak pendukung berada di sisi selatan. Dua kelompok juga sama-sama membentangkan spanduk berisi aspirasi mereka.

Kubu pendukung pabrik semen berunjuk rasa dengan menampilkan berbagai kesenian tradisional. Sebagian besar dari mereka mengenakan pakaian adat istiadat berbagai daerah. Mereka membawa poster bertuliskan: "Selamatkan aset negara, pabrik semen lanjut!!!". Kelompok pendukung mengatasnamakan diri Laskar Brotoseno dan Aliansi Budaya Masyarakat Jateng untuk Rembang Bersatu.

Koordinator warga pendukung pabrik semen, Wahyudi, mengatakan keberadaan pabrik semen akan mendatangkan kesejahteraan bagi Rembang. “Pabrik semen meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan,” kata Wahyudi.

Adapun bagi kelompok penolak pabrik semen, Selasa siang merupakan hari ke-sembilan mereka menggelar aksi demonstrasi. Sebelumnya mereka mendirikan tenda di depan kantor gubernur. Namun pendirian tenda itu dibubarkan polisi pamong praja.

Warga penolak pun menggelar unjuk rasa di pinggir jalan dengan membawa payung. Ada juga penolak pabrik semen dari puluhan orang yang mengatasnamakan diri #punkmelawan. Mereka juga membawa spanduk bertuliskan: "Tolak pabrik semen di Pegunungan Kendeng".

Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Rembang Joko Prianto menyatakan tak akan pulang ke Rembang sebelum pabrik semen dihentikan. “Kami menuntut keadilan,” kata Joko.

Ia menagih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mentaati putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan gugatan warga penolak pabrik semen. Hingga kini, Ganjar belum bersikap. Ia menunggu rekomendasi dari tim yang sudah dibentuk.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

12 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

19 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

6 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya