Dideportasi dari Suriah, Jang Johana Dikenal Baik di Rumah

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 27 Desember 2016 14:02 WIB

Sebanyak 14 WNI gagal berangkat menggunakan pesawat Air Asia QZ-256 tujuan Don Muang, Bangkok di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, 13 Maret 2016. Mereka dicurigai akan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan ISIS. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bandung Barat - Jang Johana, 25 tahun, salah satu pria yang dideportasi dari Bandara Istanbul, Suriah, karena akan ikut berperang, selama ini dikenal sebagai anak yang baik di lingkungannya. "Saya juga bingung, kaget dengar anak saya terlibat jaringan teroris," kata Acih, 45 tahun, ibu kandung Jang Johana, kepada Tempo, Selasa, 27 Desember 2016.

Jang Johana tinggal bersama orangtuanya di Kampung Harjamandiri, Desa Tagog Apu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Ia bersama dua WNI lainnya, Irfan dan Tomi, dideportasi dari Bandara Istanbul, Suriah setelah diinterogasi Imigrasi setempat. Mereka tiba kembali di Indonesia pada Sabtu, 24 Desember 2016.

Saat pergi, Jang mengaku akan mengadu nasib ke Malaysia. Sejak April kemarin, Jang sudah tidak lagi bekerja di perusahaan mebel di Karawang. Acih kini menginginkan agar Jang segera pulang.

Sehari-hari, lanjut Acih, Jang Johana sering disebut oleh warga sekitar sebagai anak muda yang memiliki kepribadian baik. ‎"‎Dia selalu bilang, kalau orang mau ini mau itu, biarin saja, enggak usah ngomongin orang‎. Dia sering dipuji karena membantu orang tua. saya juga enggak menyangka seperti ini," tuturnya.

‎Acih sampai saat ini tidak mengetahui siapa yang mengajak anaknya ke Suriah. Menurut dia, selama enam bulang menganggur, tidak pernah ada tamu atau orang asing yang datang ke rumah untuk menemui anak keduanya itu.

Bahkan, karena sulit sinyal di rumahnya, Jang Johana juga terbilang jarang menerima panggilan lewat ponselnya. Selain itu, saking seringnya di rumah, Jang Johana tidak pernah mengikuti pengajian atau perkumpulan apa pun. "Kalau pulang, saya mau dia kembali ke jalan yang benar," katanya.

‎PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

12 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

20 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

39 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

6 Maret 2024

44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

Masih ada puluhan rumah di Desa Cibedung, Bandung Barat, yang berpotensi terimbas tanah bergerak. Pemerintah menjamin relokasi hunian.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya