TEMPO.CO, Purwakarta - Tertangkapnya terduga teroris di rumah apung Waduk Jatiluhur membuat Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mempertimbangkan pelarangan usaha keramba jaring apung (KJA) di perairan waduk raksasa itu. Alasannya, Jatiluhur merupakan obyek vital sehingga harus dijaga ketat.
"Kalau jebol bendungannya atau turbinnya diledakkan (teroris), habis sudah,” katanya di Purwakarta.
"Saya ingin zero KJA saja daripada nanti diberikan izin empat ribu keramba, tapi pada prakteknya ditambah lagi secara ilegal," ujar Dedi saat dihubungi Tempo, Senin sore, 26 Desember 2016.
Menurut Dedi, semua pihak, terutama para pengusaha keramba ikan, harus memahami bahwa waduk Jatiluhur merupakan obyek vital milik negara.
Dedi menjelaskan, jika sampai jebol, air dari waduk besar ini bisa meluap melewati sungai Citarum dan irigasi Tarum Barat dan Tarum Timur di Jakarta. Air bah ini diperkirakan bisa meluluhlantakkan bangunan dan menenggelamkan wilayah Karawang, Bekasi, dan Jakarta.
Dedi mengungkapkan, beberapa pekan sebelum terjadi aksi penggerebekan teroris oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri di rumah apung di waduk itu, pemerintah kabupaten bersama pihak Perum Jasa Tirta II Jatiluhur melakukan aksi bersih-bersih.
Densus 88 menggerebek rumah apung yang berada di zona KJA Ubrug, Desa Cibinong itu, pada Ahad, 25 Desember. Dalam penggerebekan tersebut, dua terduga teroris yang berada di dalam rumah apung tewas dan dua lainnya dicokok di zona Karang Payung,
Dedi mengatakan upaya pembersihan KJA di waduk Jatiluhur harus dilakukan segera. “Hilir mudik manusia karena keberadaan KJA ini sudah tidak bisa terkontrol dengan baik. Akibatnya dimanfaatkan mereka yang ingin berbuat jahat," tutur Dedi.
Pengelola waduk Jatiluhur pernah merilis data kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengenai jumlah keramba di waduk serbaguna itu, yang jumlahnya mencapai 24 ribu unit. Padahal jumlah KJA yang ideal dan tidak merusak kondisi perairan waduk maksimal hanya 4.000 unit.
Pada awalnya, usaha KJA hanya berada di zona Ubrug. Namun belakangan, kompleks keramba itu sudah merambah ke zona Tanggul Kayat, Pasir Jangkung, perairan lepas Cikarapyak, dan zona Sukasari.
Agar tidak terjadi peristiwa penyusupan teroris ke kompleks usaha rumah apung KJA waduk Jatiluhur, pemerintah kabupaten bekerja sama dengan Polres Purwakarta dan PJT II Jatiluhur akan membangun pos-pos pengamanan terpadu.
“Kami akan bangun pos-pos pengamanan terpadu tersebut di 17 desa yang memiliki akses langsung menuju Danau Jatiluhur," tutur Dedi. Ke depan, meski hanya kepentingan hobi mancing ikan, terpaksa harus menyerahkan KTP.
Densus 88 melakukan penyergapan terhadap teroris Ivan dan Rijal. Keduanya dicokok di Jalan Raya Ubrug, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur. Sebelumnya, penyergapan dilakukan di rumah apung zona KJA Ubrug dan mencokok Abu Sofi dan Abu Faiz. Saat pencocokan, keduanya melakukan perlawanan dengan menggunakan golok dan akhirnya ditembak mati di tempat.
NANANG SUTISNA
Berita terkait
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi
11 hari lalu
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng
13 hari lalu
Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah
13 hari lalu
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror
29 Januari 2024
Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah
29 Januari 2024
Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali
27 Januari 2024
Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur
26 Januari 2024
Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis
Baca SelengkapnyaDensus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah
26 Januari 2024
10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).
Baca SelengkapnyaTotal 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar
25 Januari 2024
Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali
25 Januari 2024
Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.
Baca Selengkapnya