Jokowi Akan Hadiri Perayaan Natal di Manado

Reporter

Sabtu, 24 Desember 2016 15:23 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan saat Munas Realestat Indonesia (REI) ke-XV di Jakarta, 29 November 2016. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri perayaan Natal di Manado, Sulawesi Utara. Jokowi tidak ada agenda menghadiri Natal di Dolok, Sanggul, Sumatera Utara.

"Sampai saat ini tidak ada rencana keberangkatan Presiden ke Sumatera Utara," kata Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 24 Desember 2016.

Sebelumnya, beredar rencana perjalanan Presiden pada 25-26 Desember ke Sumatera Utara. Di edaran itu tertulis susunan acara Jokowi selama berada di Sumatera, di antaranya melakukan peresmian PLTP Geothermal Sarulla dan proyel-proyek lain. Dalam susunan acara itu, dicantumkan Presiden akan menghadiri perayaan Natal pada Senin, 26 Desember 2016, di Dolok, Sanggul.

Bey menegaskan Presiden Jokowi diagendakan menghadiri perayaan Natal di Manado. Namun, Bey belum mau memberikan agenda resmi kunjungan Jokowi ke Manado. "Keterangan kami keluarkan saat keberangkatan atau hari-H," kata Bey.

Umat Nasrani akan merayakan Natal pada Minggu besok. Kepolisian memperketat pengamanan Natal dengan berpatroli pada malam Natal, misalnya di wilayah hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan patroli skala besar akan dilakukan untuk memastikan kegiatan Natal berjalan kondusif. "Tujuannya memastikan pelaksanaan ibadah berjalan lancar dan tertib. Masyarakat pun merasa aman," kata Argo saat dihubungi, Sabtu, 24 Desember.

Dia mengatakan patroli tidak hanya dilakukan di gereja-gereja, tapi juga di tempat keramaian. Misalnya pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan tempat-tempat yang dianggap rawan kriminalitas. Screening dan razia pun akan dilakukan secara acak. "Razia dilakukan secara acak jika ada yang mencurigakan," katanya.

AMIRULLAH | INGE KLARA

Baca juga:
Imigrasi: Tenaga Kerja Asal Cina Mencapai 31 Ribu Orang
Cari Awak Kapal KRI Layang 635, TNI AL Tambah Armada

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya