Cari Awak Kapal KRI Layang 635, TNI AL Tambah Armada  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Sabtu, 24 Desember 2016 13:34 WIB

KRI Layang-635. netz.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Kolonel Gig Jonias Mozes Sipasuta mengatakan pihaknya mengerahkan armada tambahan untuk mencari empat awak KRI Layang 635, yaitu Landing Platform Dock (LPD) KRI Dr. Soeharso 990 atau kapal rumah sakit dengan 1 Heli Bell dan 1 Heli BO-105.

Menurut Gig, kapal tersebut rencana akan digunakan sebagai kapal markas. “Rencana berangkat menuju daerah operasi pagi, hari ini,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 24 Desember 2016.

Gig mengatakan pencarian juga lakukan di darat. Pencarian di darat dilakukan di pulau-pulau sekitar lokasi dengan melibatkan semua unsur seperti Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Melonguane, Lanal Morotai, dan Posal Tobelo dengan bantuan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Dalam pelaksanaan operasi pencarian, TNI AL berkoordinasi dengan Naval Fleet East Mindanao (NFEM) Command. Rencananya, dari Angkatan Laut Filipina akan mendukung dan melibatkan satu kapal perangnya, yaitu BRP Magat Salamat (PS-20) untuk membantu pencarian.

Gig mengatakan hingga saat ini empat awak KRI Layang 635 belum ditemukan. Alasannya karena kondisi cuaca dan geografis lokasi yang menyulitkan pencarian. Kapal pengawal KRI Layang 635 telah hilang kontak dari 14 Desember 2016 saat berada di perairan Talaud, Sulawesi Utara.

Menurut keterangan tertulis Kepala Dinas Penerangan Komando Armada Kawasan Timur Letnan Kolonel Laut Maman Sulaeman, Tim Kawal KRI Layang hilang kontak saat mengawal kapal ikan berbendera Filipina. Kapal Filipina bernama Nurhana, yang membawa 24 warga asing. Kapal itu ditangkap pada 13 Desember 2016 karena terbukti melanggar batas wilayah perairan Indonesia.

Pascapenangkapan, Tim Kawal KRI Layang yang terdiri atas empat personel TNI AL ditugaskan mengawal Nurhana hingga pangkalan Melonguane, Sulawesi Utara. Tim dijadwalkan tiba pada 15 Desember. Tim tersebut diketuai Letnan Dua Faisal Dwi Andarta R. Mereka dilengkapi dua pucuk senjata laras panjang, empat magasin, dan 60 butir amunisi tajam.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

15 Januari 2023

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

18 Maret 2021

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

22 Agustus 2020

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

24 November 2019

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya

Baca Selengkapnya