Seratusan Ribu Orang di Bima Mengungsi Akibat Banjir  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 24 Desember 2016 11:06 WIB

Suasana banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat, 22 Desember 2016. Tempo/Akhyar M. Nur

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 104.379 penduduk mengungsi akibat banjir yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Banjir besar telah menerjang Bima sebanyak dua kali pada Rabu dan Jumat kemarin.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, akibat banjir itu, ribuan rumah terendam hingga ketinggian 1-3 meter, serta akses komunikasi dan pasokan listrik mati di Kota Bima.

Selain itu, akses transportasi terputus, aktivitas ekonomi lumpuh, serta perkantoran dan sekolah diliburkan. “Masyarakat yang awalnya sudah kembali ke rumah dari pengungsian, kembali mengungsi karena adanya banjir susulan pada Jumat siang,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 24 Desember 2016.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Muhammad Rum mengatakan banjir di Bima mengakibatkan 105.758 jiwa terdampak. Mereka berada di 33 kelurahan dari lima kecamatan.

Rum mencatat wilayah terdampak meliputi Kecamatan Rasanae Timur dengan empat kelurahan, Mpuda dengan sembilan kelurahan, Raba dengan sepuluh kelurahan, Rasanae Barat dengan enam kelurahan, dan Asakota dengan empat kelurahan.

Wilayah Rasanae Timur memiliki penduduk terdampak sebanyak 3.581 yang menjadi pengungsi. Di Mpuda, dari 30.078 penduduk yang terdampak, sebanyak 29.553 mengungsi. Untuk wilayah Raba, ada 19.705 yang mengungsi dari total penduduk terdampak sebanyak 19.955. Sedangkan di Rasanae Barat, dari total penduduk terdampak sebanyak 33.492, terdapat 32.892 orang mengungsi. Sedangkan di Asakota, ada 18.648 penduduk terdampak yang mengungsi.

Rum mengatakan saat ini sebagian banjir telah surut serta menyisakan genangan dan lumpur. Sebagian besar pengungsi telah pulang, tapi perkantoran dan sekolah masih diliburkan. “Listrik masih padam dan jaringan komunikasi juga belum pulih,” ujarnya.

Menurut Rum, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa meninggal dan hilang akibat banjir. Namun banjir menyebabkan fasilitas kesehatan rusak, meliputi empat puskesmas, 29 puskesmas pembantu, 29 pondok bersalin desa, dan satu kantor laboratorium kesehatan daerah.

Di samping itu, obat-obatan dan sarana medis ikut terendam banjir sehingga diperlukan bantuan obat-obatan dan tenaga medis. Masa darurat pun ditetapkan dari 22 Desember 2016 hingga 4 Januari 2017.

Saat ini telah dibuka dapur umum lapangan di empat lokasi oleh TNI, BPBD, dan Tagana. Rencananya, dibuka pula dapur umum lapangan di dua lokasi oleh Palang Merah Indonesia.

BPBD Provinsi NTB telah memberikan bantuan pangan tiga truk dan satu paket obat untuk korban banjir. BPBD Kabupaten Dompu juga memberikan bantuan logistik satu truk. BPBD Kabupaten Sumbawa Barat mengirim bantuan logistik dua truk. Pemerintah Provinsi NTB memberikan bantuan Rp 4,2 miliar untuk difokuskan pada bantuan pangan dan logistik. Bantuan-bantuan itu telah didistribusikan oleh PMI, NGO, dan relawan kepada masyarakat.

DANANG FIRMANTO

Banjir
Banjir Bima Mulai Surut Sekitar Pukul Sepuluh Malam
Cuaca Ekstrem Kembali Melanda Bima
Banjir Surut, Dua Rumah Sakit di Bima Kembali Beroperasi


Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

7 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya