Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan atau haul wafatnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, 23 Desember 2016. TEMPO/Aditya Budiman
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan atau haul wafatnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur. Tiba sekitar pukul 20.15 WIB di rumah Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Desember 2016, Presiden Jokowi langsung disambut shalawat oleh para tamu.
Presiden datang mengenakan setelan jas hitam, berpeci, dan bersarung warna putih. Sejumlah pejabat negara nampak hadir di acara haul yang ketujuh ini. Mereka ialah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Lalu ada Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto. Di tengah-tengah para pejabat negara hadir pula Mantan Wakil Presiden Boediono.
Seperti diketahui, Gus Dur merupakan Presiden Indonesia ketiga. Cucu dari ulama besar Nahdlatul Ulama Hasyim Asyari ini lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940. Pada 30 Desember 2009 Gus Dur wafat di Jakarta. Di mata dunia internasional, sosok Gus Dur dikenal sebagai tokoh muslim Indonesia, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan pluralitas.
