Cuaca Bima Buruk Hingga Tiga Bulan Mendatang

Reporter

Jumat, 23 Desember 2016 19:05 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Mataram - Stasiun Meteorologi Bandar Udara Sultan Salahuddin Bima memperkirakan secara umum cuaca buruk di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat, akan berlangsung hingga tiga bulan. Ini terjadi jika ada tekanan rendah di selatan Bali Nusa Tenggara atau sekitar Darwin dan Australia Barat sebagai salah satu pemicu yang dominan.

Pola arah angin dan kecepatan angin yang mencapai 3.000 feet bergerak menuju ke pusat tekanan rendah. Badai tropis atau tropical cyclone Yvette dan bertekanan rendah di sekitar Darwin, Australia, menjadi pemicu cuaca buruk karena adanya pusaran di selatan Bali. Belokan angin membawa massa udara basah. "Sehingga tumbuh dan terbentuk awan-awan convective atau awan Comulonimbus yang menggumpal meluas di atas Bima," kata Kepala Stasiun Meteorologi Bandar Udara Sultan Salahuddin Bima Darjono menjelaskan melalui telepon, Jumat, 23 Desember 2016.

Sejak siang tadi, banjir melanda Bima lagi. Ini akibat hujan deras sehingga menyebabkan jembatan Penatoi penghubung wilayah Raba dan Bima terputus. Sedangkan jembatan Padolo penghubung Kabupaten Bima dan Kota Bima dipasangi garis polisi karena retak. Listrik padam kembali. Arah banjir tidak lagi dari arah Wawo saja di lintas tengah tetapi juga dari arah Wera di utara. "Hujan turun dengan intensitas tinggi. Beberapa mobil hanyut terbawa air banjir."

Arus kendaraan bantuan logistik untuk keperluan warga juga tidak bisa masuk kota. Lalu lintas macet di dekat SPBU Ama Hami karena kendaraan akan keluar dan masuk ke dalam kota. Genangan air di Terminal Dara sudah lebih dari dua meter. "Bandara tidak banjir hari ini,’’ ujar Darjono. Cuaca di sekitar Bandara Sultan Salahuddin memungkinkan pesawat bisa datang dan pergi.

Sore tadi, salah seorang anggota Forum Wartawan Olahraga KONI Nusa Tenggara Barat Purwandi yang membawa bantuan bermacam keperluan mulai dari pakaian, selimut, makanan kering, beras, tidak bisa masuk kota. "Dua truk bantuan logistik dititipkan di Markas Brimob,’’ kata Purwandi melalui telepon kepada Tempo.


SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

2 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

10 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

22 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

2 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya