JK Prediksi Heboh 'Om Telolet Om' Akan Bertahan sampai...  

Reporter

Jumat, 23 Desember 2016 15:56 WIB

Sejumlah anak-anak memegang poster bertuliskan "Om Telolet Om" dipinggir jalan agar bus yang melintas membunyikan klaksonnya. "Om Telolet Om" bukan hanya di Indonesia saja tapi juga sudah mendunia melalui media sosial. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan “om telolet om” sebagai fenomena sosial yang sifatnya sementara. Dia berkeyakinan demam om telolet om hanya akan bertahan sebulan.

"Om telolet om itu fenomena sementara, ya paling sebulan selesai," ucap Kalla, Jumat, 23 Desember 2016, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.

Kalla berujar, banyak fenomena-fenomena sosial yang berumur singkat. Fenomena itu muncul di masyarakat, lalu populer, dan sebulan kemudian berhenti. Dia mencontohkan demam permainan Pokemon Go yang pernah populer beberapa waktu lalu. "Sekarang masih ada ramai Pokemon enggak? Enggak lagi, kan," tutur Kalla.

Dia mengatakan om telolet om menjadi cara anak-anak untuk populer di media sosial. Mereka meminta sopir bus memberi klakson telolet dan mengunggahnya di media sosial. "Anak-anak ingin masuk TV juga karena aneh gitu, kan. Kan keanehan, baguslah," ucap Kalla.

Baca juga:
4 Pelajaran Berharga dari Heboh 'Om Telolet Om'
Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...


Jagad Twitter beberapa hari lalu menghadirkan fenomena om telolet om. Frasa yang berasal dari unggahan video pemuda-pemudi Indonesia di situs YouTube itu sempat menjadi bahasan di dunia.

Netizen Indonesia, bahkan dunia, turut memperbincangkan fenomena ini di Twitter dan Instagram. Bahkan selebritis dan DJ dunia seperti DJ Snake, Zedd, The Chainsmokers, Dillon Francis, Martin Garrix, dan Marshmello turut membahas tentang om telolet om di linimasa Twitter masing-masing.

Pengamat sosial media, Nukman Luthfie, menyatakan banyaknya video aksi anak-anak muda meminta pengemudi bus menekan klakson dan menghadirkan bunyi telolet berkaitan dengan nilai kebahagiaan yang mereka cari. "Bahagia, bagi anak-anak, itu sederhana, cukup dengan mendengarkan suara telolet bus di pinggir jalan," ucapnya, Rabu, 21 Desember 2016. Fenomena yang terjadi saat ini juga berkaitan dengan cara atau gaya permainan setiap generasi.

Fenomena om telolet om bahkan menjadi trending topic urutan pertama di wilayah Indonesia sejak Rabu pagi, 21 Desember 2016. Netizen mencuitkan frasa tersebut di linimasa dengan tagar #telolet. Bahkan Hardwell ikut mengunggah video dengan aksi menekan tombol klakson dan sebuah bus tur Hardwell.

AMIRULLAH | MAYA NAWANGWULAN




Advertising
Advertising

Berita terkait

Apa Saja Tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming? Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Apa Saja Tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming? Ini Penjelasannya

Sudah bertugas setelah dilantik menjadi wakil presiden, ini rincian tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Gibran Bakal jadi Wakil Presiden Termuda RI saat Dilantik, Geser Bung Hatta

19 hari lalu

Gibran Bakal jadi Wakil Presiden Termuda RI saat Dilantik, Geser Bung Hatta

Wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka akan menyandang gelar wapres termuda RI dengan usia 37 tahun saat dilantik.

Baca Selengkapnya

Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja: Shifting Mindset Kunci Sukses Pengembangan Human Resources

29 Agustus 2024

Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja: Shifting Mindset Kunci Sukses Pengembangan Human Resources

Transformasi adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh setiap organisasi, terutama dalam menghadapi dinamika lingkungan bisnis yang terus berubah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan OJK Cabut Izin PT Semangat Gotong Royong dan PT Akur Dana Abadi

15 Juli 2024

Ini Alasan OJK Cabut Izin PT Semangat Gotong Royong dan PT Akur Dana Abadi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah mencabut izin usaha PT Semangat Gotong Royong dan PT Akur Dana Abadi.

Baca Selengkapnya

Produk Teknologi Informasi Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 146,45 Miliar di Innovex Taipei 2024

13 Juni 2024

Produk Teknologi Informasi Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 146,45 Miliar di Innovex Taipei 2024

Produk teknologi informasi dan komunikasi Indonesia bukukan potensi transaksi sebesar US$ 8,9 juta atau senilai Rp 146,45 miliar di Innovex Taipei.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

3 April 2024

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya