Polisi Akan Tertibkan Para Pemburu Om Telolet Om

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 22 Desember 2016 17:02 WIB

Sejumlah anak-anak memegang poster bertuliskan "Om Telolet Om" dipinggir jalan agar bus yang melintas membunyikan klaksonnya. "Om Telolet Om" bukan hanya di Indonesia saja tapi juga sudah mendunia melalui media sosial. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena Om Telolet Om terus menjadi perbincangan. Aksi orang-orang yang meminta sopir bus membunyikan klakson dengan nada telolet itu pun makin bertambah. Sebenarnya aksi tersebut telah hampir satu tahun ini dilakukan oleh warga di jalur pantai utara Brebes, Tegal, dan Pemalang. Mereka biasanya berdiri di pinggir dan atas median jalan untuk meminta para sopir bus membunyikan klaksonnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Herukoco, menyatakan aksi para pemburu om telolet om tersebut perlu ditertibkan. Sebab, selain menganggu arus lalu lintas, aksi tersebut juga membahayakan keselamatan pengguna jalan maupun pemburu telolet itu sendiri. “Jadi memang perlu ditertibkan ya, apakah menertibkan masyarakatnya atau menertibkan penggunaan klakson tersebut,” kata dia.

Kepolisian, kata dia, saat ini juga sudah berkoordinasi dengan pihak –pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan, untuk menertibkan itu. “Nanti apakah diperlukan himbauan dalam bentuk surat edaran. Karena dengan perkembangan yang ada, sampai ada yang berdiri di tengah jalan, ini kan menimbulkan permasalahan lalu lintas baru,” kata dia.

Dia menambahkan, untuk sementara ini, memang belum ada larangan soal bunyi klakson telolet itu. Sebab, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012, tentang Kendaraan, hanya diatur tingkat kebisingan saja. “Hingga saat ini belum ada larangan. Belum diatur bagaimana bunyinya seperti apa,” katanya.

Kendati demikian, seiring dengan viralnya om telolet om, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang mengundang berbahaya. Pemburu om telolet om juga diminta tidak berkerumun sampai di tengah jalan. “Karena itu bisa mengganggu lalu lintas, bisa macet,” kata dia.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian sementara ini baru melakukan patroli secara rutin untuk mengamankan aksi para pemburu klakson telolet. Pihaknya menempatkan personel di beberapa titik yang sering digunakan para pemburu klakson seperti di terminal, pertigaan, dan titik-titik lain. “Kami menyadari kalau tujuan mereka berburu telolet itu untuk hiburan semata,” kata dia.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

'Om Telolet Om' Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di Ancol  

30 Desember 2016

'Om Telolet Om' Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di Ancol  

Klakson "Om Telolet Om" akan dibunyikan terus-menerus sepanjang malam pergantian tahun di Ancol.

Baca Selengkapnya

Polisi Tegal Razia Bus Berklakson 'Telolet'  

27 Desember 2016

Polisi Tegal Razia Bus Berklakson 'Telolet'  

Polisi Tegal merazia bus 'telolet' karena dianggap membahayakan dan mengganggu arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Organda Klaim Pengguna Bus Bertambah Sejak Ada 'Om Telolet Om'  

26 Desember 2016

Organda Klaim Pengguna Bus Bertambah Sejak Ada 'Om Telolet Om'  

Organda Semarang melihat bus-bus di jalur Pantura Jawa bersaing memasang klakson "telolet".

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Bocah-bocah Ini Pilih Berburu 'Telolet'  

26 Desember 2016

Libur Sekolah, Bocah-bocah Ini Pilih Berburu 'Telolet'  

Bermodal kertas karton putih bertuliskan 'om telolet om' dan telepon seluler, bocah-bocah sekolah dasar ini mengisi liburan panjang di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya

Begini Lagu 'Om Telolet Om' Ciptaan Penyanyi 'Nasi Padang'  

24 Desember 2016

Begini Lagu 'Om Telolet Om' Ciptaan Penyanyi 'Nasi Padang'  

Dalam lirik lagu 'Om Telolet Om', Kvitland mengungkapkan jika dia tahu frasa yang viral itu dari berbagai komentar orang di akun media sosialnya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Siswa di Depok Tunggu Bus 'Om Telolet Om'  

24 Desember 2016

Libur Sekolah, Siswa di Depok Tunggu Bus 'Om Telolet Om'  

"Lumayan buat isi liburan," ucap Fahmi, 7 tahun, yang dari pukul 13.30 sampai 16.00 menunggu bus AKAP yang lewat.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Fenomena 'Om Telolet Om'  

24 Desember 2016

Ini Bahaya Fenomena 'Om Telolet Om'  

Fenomena 'Om Telolet Om' dinilai bisa membahayakan keselamatan dan
mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Baca Selengkapnya

Polri Bolehkan 'Om Telolet Om', Asal....  

24 Desember 2016

Polri Bolehkan 'Om Telolet Om', Asal....  

Menurut Martinus, fenomena telolet merupakan ekspresi dari
/>
/>

masyarakat yang tidak bisa disalahkan.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jawa Barat: Bus Boleh Telolet Asal Tidak Berhenti

24 Desember 2016

Kapolda Jawa Barat: Bus Boleh Telolet Asal Tidak Berhenti

Yang tidak boleh, kata Kapolda, masyarakat mencegat bus agar membunyikan klakson telolet.

Baca Selengkapnya

Coba Klakson 'Om Telolet Om', Rismaharini Terbahak-bahak  

23 Desember 2016

Coba Klakson 'Om Telolet Om', Rismaharini Terbahak-bahak  

Sebaiknya, kata Risma, klakson itu digunakan sesuai kebutuhan.

Baca Selengkapnya