Banjir Surut, Dua Rumah Sakit di Bima Kembali Beroperasi  

Reporter

Kamis, 22 Desember 2016 15:52 WIB

Suasana banjir bandang yang melanda Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Bima - Dua rumah sakit di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima dan Rumah Sakit Muhammadiyah, Kamis, 22 November 2016, sudah mulai beroperasi kembali setelah direndam banjir yang terjadi Rabu siang, 21 Desember 2016.

Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Bima Sucipto mengatakan banjir menggenangi hampir seluruh bangunan, mulai depan hingga belakang. Tinggi genangan sampai mata kaki orang dewasa. Operasional rumah sakit sempat terhenti.

Menurut Sucipto, pihak rumah sakit dan Dinas Bina Marga Kota Bima langsung melakukan penyedotan air yang menggenang dengan pompa. Hari ini air sudah bisa dikeringkan. “Ruang rawat inap dan beberapa ruang lain sudah bisa kembali berfungsi dengan normal,” ucapnya, Kamis, 22 Desember 2016.

Langkah pengeringan genangan air juga dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah di Jalan Gajah Mada, Kota Bima. “Alhamdulillah, dokumen-dokumen berhasil diselamatkan,” ujar Munir, petugas keamanan Rumah Sakit Muhammadiyah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima Syarafudin menjelaskan, pihaknya bersama instansi terkait, seperti Dinas Bina Marga, terus membahas langkah antisipasi menghadapi banjir susulan. Hujan masih berpotensi turun karena cuaca belum kembali normal.

Berdasarkan data BPBD Kota Bima, hingga Rabu kemarin pukul 22.00 WIT, banjir berangsur-angsur surut. BPBD Kota Bima juga terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang membantu penanganan tanggap darurat dan memantau lokasi yang terkena dampak banjir.

Banjir yang terjadi Rabu siang kemarin juga bermula dari curah hujan yang tinggi sejak Selasa malam, 20 Desember 2016. Tingginya curah hujan mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai, seperti Sungai Padolo, Sungai Rabasalo, dan Sungai Nungga. Ini diperparah oleh kondisi saluran drainase yang tidak mampu mengalirkan air.

Banjir bandang pun terjadi dan menerjang lima kecamatan, yakni Kecamatan Rasanae Timur, Raba, Mpunda, Asakota, dan Rasanae Barat.

Air setinggi 1-2 meter menggenangi permukiman warga dan lahan pertanian serta merusak dua jembatan. Selain itu, dua mobil rusak berat. Hujan yang disertai angin kencang merubuhkan banyak pohon di sejumlah wilayah.

AKHYAR M. NUR

Baca juga:
KPK Tangkap Pejabat Dinas Pendidikan Saat Minta Suap
FPI Kalimantan Selatan Menggeruduk 15 Toko Retail Modern
Ini Kekurangan Program JKN yang Sering Dikeluhkan Masyarakat




Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

14 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya