Pesan Jokowi di Hari Ibu: Jangan Remehkan Perempuan  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 22 Desember 2016 13:54 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan pengantar dalam rapat koordinasi dengan para Panglima Komando daerah Militer dan Kepala Kepolisian daerah di Istana Negara, Jakarta, 24 Oktober 2016. Jokowi membahas dua hal yaitu mengenai Pungutan liar dan Pilkada. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Serang - Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Ibu Tingkat Nasional di halaman Masjid Raya Al-Bantani, Serang, Banten, pada Kamis, 22 Desember 2016. Mengenakan batik lengan panjang bernuansa hijau, Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise.

Presiden Jokowi mengungkapkan pentingnya peran ibu dan perempuan bagi pembangunan bangsa. “Jangan pernah meremahkan keterlibatan, kemampuan para ibu. Sebab, jika mereka turun tangan, bisa selesai semua masalah kita,” ujar Presiden.

Baca: Mendapat Bagian Bunga Mawar, Ibu-ibu Tersenyum

Di Indonesia, menurut Presiden Jokowi, jumlah perempuan yang menjadi kepala daerah, baik itu bupati, wakil bupati, wali kota, maupun wakil wali kota, sebanyak 77 orang. Bahkan, Presiden melanjutkan, saat ini Indonesia mempunyai menteri perempuan terbanyak di dunia, yaitu sembilan menteri. "Indonesia memiliki menteri perempuan terbanyak," kata Presiden.

Sembilan menteri perempuan itu, selain Yohana Yambise, ada Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dalam persaingan global, menurut Presiden, peran ibu sangat diperlukan untuk mengarahkan dan membentuk kepribadian anak. “Indonesia membutuhkan para ibu untuk membimbing anaknya, untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, persatuan bangsa di hati dan pikiran anak bangsa,” tuturnya

Baca Juga: Hari Ibu, Twitter Luncurkan Emoji Khusus

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Banten Deden Apriandhi mengatakan kedatangan Presiden Joko Widodo juga untuk memastikan gerakan sayang anak dan ibu serta mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan ibu di Tanah Air.

WASI’UL ULUM



Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

33 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

2 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

4 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

4 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

6 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya