FPI Kalimantan Selatan Menggeruduk 15 Toko Retail Modern

Reporter

Kamis, 22 Desember 2016 13:50 WIB

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan penggiat Front Pembela Islam Provinsi Kalimantan Selatan menggeruduk 15 toko retail modern dan supermarket di Kota Banjarmasin, Kamis, 22 Desember 2016. Dengan sebagian bersorban putih-putih sekaligus membawa atribut FPI, mereka mendatangi toko-toko retail, seperti Indomaret, Alfamart, Duta Mall, dan Giant.

“Pengelola toko retail maupun supermarket tidak boleh diintimidasi dan mengintimidasi dengan memasang atribut Natal,” ujar juru bicara DPD FPI Kalimantan Selatan, Anang Toni, setelah mendatangi supermarket Giant di Kilometer 6, Jalan Ahmad Yani, Kota Banjarmasin. Menurut Anang, aksi ini bagian dari sosialisasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 56 Tahun 2016 tentang Hukum Menggunakan Atribut Keagamaan Nonmuslim.

Baca:
Om Telolet Om dan Kebisingan Media Sosial
Aksi Sweeping Atribut Natal Harus Dilawan

Ia menegaskan bahwa fatwa MUI itu bertujuan menjaga akidah dan keyakinan umat Islam. Anang tegas melarang pihak mana pun yang mengajak atau memerintahkan umat Islam mengenakan atribut keagamaan nonmuslim. “Karena bertentangan dengan akidah dan keyakinannya.”

Anang berasumsi fatwa itu merupakan penghormatan terhadap prinsip pluralisme dan kerukunan beragama di Indonesia. Itu sebabnya dia berharap pengelola pusat perbelanjaan saling menghormati dan tidak memaksakannya kepada orang lain.

FPI sejatinya berencana mendatangi area pertokoan. Namun, kata Anang, rencana ini buyar setelah kepolisian menyarankan FPI tidak mengganggu konsumen yang sedang berbelanja. Alhasil, simpatisan FPI cuma menyerukan kepada pengelola agar menaati fatwa MUI itu.

Baca Juga:
Pengakuan Cicit Cut Meutia dan Perkara Jilbab Itu
Perempuan Bergerak oleh Shelly Adelina

Anang mengancam pengelola supermarket atau toko retail modern yang masih nekat memasang atribut natal. Pihaknya bakal intens memantau setiap aktivitas di pusat-pusat perbelanjaan di Kota Banjarmasin tanpa atribut FPI. “Kalau sampai ada atribut Natal, lihat saja. Kami minta polisi menindaknya.”

Sejauh ini, Anang belum berencana mendatangi hotel-hotel yang kerap memasang atribut Natal. Musababnya, kata Anang, pusat-pusat perbelanjaan dan supermarket yang sering diisukan memasang atribut Natal. “Belum ada rencana mendatangi hotel-hotel. Menunggu perintah selanjutnya.”

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

15 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

9 Januari 2024

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

Selama hari libur Nataru data volume pengguna tertinggi pada 30 Desember 2023 yaitu sebanyak 859.564 penumpang KRL.

Baca Selengkapnya

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

3 Januari 2024

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatatkan sebanyak 515.778 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

3 Januari 2024

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

PT KAI (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 34.034 orang naik kereta api (KA) dari seluruh stasiun di wilayah tersebut pada Senin, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

3 Januari 2024

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

PT KCIC mengapresiasi minat masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur Nataru.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

Saat arus balik, tinggi gelombang hingga tujuh hari ke depandi sekitar perairan Selat Bangka diprakirakan berkisar 0.5 hingga 0.75 meter.

Baca Selengkapnya

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

1 Januari 2024

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang menjelaskan bahwa hingga kini masih ada sekitar 32 ribu tiket kereta untuk keberangkatan periode 1-7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya