KPK Jadwalkan Pemeriksaan Dirut PT MTI dan Pejabat Bakamla  

Reporter

Kamis, 22 Desember 2016 12:45 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi menunjukkan barang bukti hasil dari Operasi Tangkap Tangan BAKAMLA, KPK, Kamis, 15 Desember 2016. TEMPO/GRANDY AJI

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini menjadwalkan pemeriksaan Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia (MTI) Fahmi Darmawansyah. KPK memeriksa Fahmi untuk kasus suap pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). “Fahmi Darmawansyah diperiksa sebagai saksi atas tersangka ESH,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis, 22 Desember 2016.

KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Eko Susilo Hadi (ESH). Eko adalah Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla. Febri mengatakan, dalam dugaan suap itu, Fahmi diduga menyuap Eko senilai Rp 2 miliar.

Namun suap itu terendus KPK. Dengan demikian, Eko dan dua anak buah Fahmi, Hardy Stefanus dan Muhammad Adami Okta, dicokok dalam operasi tangkap tangan oleh KPK pada Rabu, 14 Desember 2016, di kantor Bakamla.

Febri mengatakan KPK hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap Eko Susilo Hadi. Namun, dalam agenda pemeriksaan ini, Eko diperiksa sebagai saksi atas anak buah Fahmi, yaitu Muhammad Adami Okta.

Hingga saat ini, keberadaan Fahmi belum diketahui. Febri mengatakan suami artis Inneke Koesherawati itu berada di luar negeri sejak sebelum OTT digelar KPK. Ia mengatakan KPK terus menempuh langkah persuasif agar Fahmi dapat menyerahkan diri.

Penyidik awalnya mengetahui ada commitment fee yang dijanjikan dalam proyek pengadaan satelit monitoring itu. Fee yang dijanjikan sebesar 7,5 persen atau Rp 15 miliar dari total nilai proyek Rp 200 miliar.

DANANG FIRMANTO


Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

4 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

16 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

16 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

19 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

19 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

20 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

22 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya