Pimpin Hanura, Oesman Sapta Tegaskan Dukung Jokowi pada Pemilu 2019

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 22 Desember 2016 07:23 WIB

Oesman Sapta Odang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Baru saja terpilih menjadi Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Oesman Sapta Odang mengatakan segera merumuskan kepengurusan baru partai dalam waktu dekat. Ia akan membicarakannya dengan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto.

"Saya kan orang baru, kadi kasih saya waktu," ucapnya saat ditemui di kantor DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016.

Oesman mengaku tetap akan menjalankan program-program partai yang sudah ada, termasuk menegaskan dukungan partai kepada Presiden Joko Widodo dalam Pemilu 2019. "Ini jadi komitmen partai," ujarnya.

Dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Hanura yang berlangsung kemarin, telah diputuskan partai besutan Wiranto ini akan mendukung Jokowi dalam Pemilu 2019. Selain itu, menurut Wiranto, Oesman telah menandatangani pakta integritas untuk berkomitmen dalam sikap ini bila dipilih.

Hanura menganggap Jokowi layak kembali menjadi presiden karena sudah banyak perubahan yang ia lakukan selama ini. Selama 2,5 tahun kepemimpinan Jokowi, menurut Hanura, telah banyak misi pemerintah dalam melindungi dan mencerdaskan bangsa yang diwujudkan. "Pembangunan irigasi, jalan tol, kereta api, dan sekarang gerakan Saber Pungli," tutur Wiranto.

Sedangkan Oesman sendiri terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi. Menurut Wiranto, pemilihan secara aklamasi ini merupakan tradisi partai.

Oesman menyingkirkan beberapa kandidat ketua umum, seperti mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko.

AHMAD FAIZ

Baca:
Alasan Wiranto Dukung OSO Jadi Ketua Umum Hanura
Munaslub Hanura, Wiranto Mundur Sebagai Ketua Umum
Calon Tunggal, Oesman Sapta Bakal Jadi Ketua Umum Hanura?




Berita terkait

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

3 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

28 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

34 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

36 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

37 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

38 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

38 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

39 hari lalu

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya