Pesawat terbang C-130 Hercules, merupakan salah satu pesawat angkut yang sangat diandalkan oleh TNI AU. Tidak terhitung misi tempur dan kemanusiaan yang telah dijalaninya, walaupun berusia cukup tua namun masih dapat diandalkan. Berikut ini rangkaian foto, tentang bagaimana sebuah pesawat legendaris Hercules dirawat. TEMPO/Abdi Purnomo
TEMPO.CO, Jayapura - Pesawat Hercules TNI AU C 130 dengan kode penerbangan A-1334 yang sempat dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Timika-Wamena, Minggu, 18 Desember 2016, diduga jatuh di sekitar Gunung Lisua, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya.
Pesawat yang dipiloti Mayor (Pnb) Marlon Kawer itu jatuh pukul 06.05 WIT dengan membawa sebelas penumpang yang merupakan anggota TNI AU.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian kepada Antara membenarkan adanya insiden itu, tapi pesawat tersebut tidak di bawah kendali Kodam XVII Cenderawasih.
"Dari laporan yang saya terima, pesawat tersebut dalam rangka latihan dan sebelumnya singgah di Timika," ujar Mayjen TNI Siburian.
Dari informasi yang dikumpulkan tim SAR yang sudah ke lokasi yang jaraknya sekitar sepuluh kilometer dari Kota Wamena dengan menyeberangi Sungai Baliem, bahwa evakuasi masih dilakukan dan tim SAR gabungan terus menuju lokasi di Gunung Lisuwa.
Nama-nama penumpang persawat Hercules C 130 itu, yakni Mayor (pnb) Marlon Kawer, Kapten (Png) J. Hontian Saragih, Lettu (Pnb) HanggoFitradhi, Lettu (nav) Arif Fajar Prayogi, Peltu Lukman Hakim, Peltu Suyata, Peltu Kusen, Serma Kudori, Peltu Agung Tri, Pelda Agung S., dan Serma Fatoni.