Wiranto: Ada Informasi Saber Pungli Hangat-hangat Tahi Ayam  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 18 Desember 2016 09:32 WIB

Wiranto, Menteri koordinator Politik Hukum dan Keamanan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto akan terus mengawal gerakan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) untuk memastikan Indonesia bersih dari kegiatan ilegal itu.

"Ada beberapa informasi dari masyarakat yang merasa jangan-jangan Saber Pungli sifatnya hangat-hangat tahi ayam. Saya katakan tidak. Sebelum bumi bersih dari pungli, kami tidak akan berhenti," kata Wiranto dalam kampanye budaya antipungli di Monas, Jakarta, Ahad, 18 Desember 2016.

Menurut Wiranto, pungli merupakan salah satu kegiatan yang hampir menjadi budaya. Artinya, banyak orang yang menghalalkan kegiatan itu. Padahal pungli merupakan suatu tindakan yang ilegal dan tidak halal. Selain itu, Wiranto mengatakan sapu bersih pungli adalah wujud dari tekad Presiden Joko Widodo melaksanakan revolusi mental.

Dalam pelaksanaan pelayanan publik, Wiranto menemukan banyak hal yang tidak sehat. Karena itu, pihaknya berniat mereformasi birokrasi dengan membentuk Satgas Saber Pungli sebagai salah satu perintah utama presiden untuk menertibkan hal-hal yang bersangkutan dengan pelayanan publik.

Tim ini sudah berjalan selama sebulan lebih. Sejauh ini, kata Wiranto, sambutan masyarakat sangat positif. Hal itu dibuktikan dengan adanya 17.600 laporan dari masyarakat kepada tim Satgas Saber Pungli. "Artinya, masyarakat tidak ragu-ragu, tidak takut melaporkan kegiatan pungli pada satgas. Dan satgas dengan secara sungguh-sungguh melaksanakan aksi menyambut laporan masyarakat," ujarnya.

Untuk memaksimalkan kerja Satgas Saber Pungli, Wiranto memanfaatkan ajang hari bebas kendaraan bermotor untuk membuka acara kampanye budaya antipungli di Monas. Sejumlah pejabat pun tampak hadir dan duduk bersama, seperti Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi M. Laode Syarif, Ketua Tim Satgas Saber Pungli, Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, dan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.

Sumarsono mengatakan dia mendukung penuh kegiatan sosialisasi ini. Menurut dia, gerakan Saber Pungli perlu diketahui warga Jakarta. Menurut dia, kampanye ini menunjukkan sikap pembaharuan dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai bentuk transparansi, akuntabilitas, dan tekad menciptakan pemerintahan yang bersih.

"Ini sebenarnya langkah-langkah konkrit, enggak banyak omong, itu lah kerja pemerintah," tuturnya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Baca Selengkapnya

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

29 Desember 2019

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

"BPTJ tidak mungkin menyelesaikan sendiri," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo soal dugaan pungutan liar di Terminal Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

18 Desember 2019

Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

Praktik pungli berupa pemberian uang rokok saat proses penanganan kontainer diduga masih eksis di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

16 Desember 2019

Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

Praktik pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ternyata masih marak.

Baca Selengkapnya

Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

14 Agustus 2019

Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

Dorfin mengaku kerap memberikan uang kepada petugas jaga dengan nominal Rp100 ribu-Rp200 ribu.

Baca Selengkapnya

Pidato Visi Indonesia, Jokowi Ancam Copot Pejabat Pelaku Pungli

14 Juli 2019

Pidato Visi Indonesia, Jokowi Ancam Copot Pejabat Pelaku Pungli

Jokowi mengancam bakal mencopot pejabat yang terlibat pungli. Terlebih jika menyangkut perizinan sehingga bisa menghambat investasi yang masuk.

Baca Selengkapnya

Penjelasan BPN soal Pungutan Uang Lelah Sertifikat Tanah

7 Februari 2019

Penjelasan BPN soal Pungutan Uang Lelah Sertifikat Tanah

Seorang warga di Grogol Utara, Jakarta Selatan mengaku dipungut uang Rp 3 juta yang disebut sebagai uang lelah untuk memperoleh sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Pejabat Daerah Serukan Stop Pungli Pendaftaran CPNS 2018

28 September 2018

Pejabat Daerah Serukan Stop Pungli Pendaftaran CPNS 2018

Bupati Jember, Jawa Timur, Faida, menegaskan bahwa tidak ada titipan ataupun pungutan yang harus dibayar dalam pendaftaran CPNS 2018.

Baca Selengkapnya