Anggaran Penanganan Bencana Aceh Sekitar Rp 250 Miliar  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 17 Desember 2016 01:34 WIB

Petugas dari Badan SAR dog Aceh membawa anjing pelacak untuk mencari korban gempa di reruntuhan bangunan Pidie Jaya, Aceh. EKO SISWONO TOYUDHO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei menyatakan anggaran penanganan bencana yang disediakan Kementerian Keuangan tahun ini adalah Rp 2 triliun. Dari angka itu, Rp 250 miliar di antaranya bersifat siap pakai untuk penanganan bencana di Pidie Jaya, Aceh.

"Rp 250 miliar itu siap pakai atau on call," ucap Willem saat dicegat di Istana Kepresidenan, Jumat, 16 Desember 2016.

Willem berujar, segala persetujuan terkait dengan penggunaan anggaran itu harus melalui BNPB. Sebab, BNPB bertanggung jawab atas proses pendataan dan verifikasi dampak bencana gempa di Pidie Jaya yang mencapai 6,5 skala Richter.

"Nanti ada tim legal untuk itu, membantu orang yang di daerah. Mereka melakukan verifikasi dan perhitungan," tutur Willem.

Willem mengatakan pemerintah pun sudah menentukan jadwal atau tenggat waktu terkait dengan pencairan anggaran penanganan bencana itu. Sebagai contoh, pencairan anggaran perbaikan rumah warga yang rusak berat harus menyesuaikan dengan tenggat waktu verifikasi kerusakan rumah, yaitu 30 Desember 2016.

Ditanyai, apakah anggaran penanganan bencana itu bersifat universal alias bisa digunakan untuk penanganan apa pun di Aceh, Willem mengiyakan. Namun tiap hal yang akan didanai sudah memiliki plafon atau perhitungannya masing-masing.

Sebagai contoh, untuk perbaikan rumah yang rusak berat akibat gempa, masing-masing pemilik rumah akan menerima Rp 40 juta. Angka itu, ucap Willem, tidak memandang nilai asli dari rumah yang rusak. Dengan kata lain, meski rumah yang rusak bernilai Rp 100 juta, uang yang diterima tetap Rp 40 juta.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono membenarkan bahwa semua persetujuan penggunaan anggaran penanganan bencana harus melalui BNPB. Hal itu berlaku untuk perbaikan apa pun, mulai pasar, sekolah, kantor, hingga rumah.

Meski tidak bertanggung jawab atas anggaran penanganan bencana, Basuki menyatakan kementeriannya akan tetap memiliki peranan dalam penanganan bencana. Salah satunya, ujar Basuki, membantu rekonstruksi bangunan atau rumah yang rusak agar nantinya lebih kuat.

"Sekolah nanti harus tahan gempa. Konstruksi sudah diuji coba pascatsunami dulu," tuturnya. Basuki menambahkan, kementeriannya juga akan berperan mengkoordinasi pembersihan wilayah dari puing-puing sebelum pembangunan bangunan dimulai kembali.

ISTMAN M.P.




Berita terkait

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

1 hari lalu

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

Prabowo dan Jokowi enggan mengungkapkan secara gamblang soal isi pertemuannya di Solo pada Ahad malam.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Surat Kepercayaan Dubes Cina hingga Belanda di Istana

1 hari lalu

Prabowo Terima Surat Kepercayaan Dubes Cina hingga Belanda di Istana

Penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo sekaligus menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Akan Dideklarasikan Sabtu Lusa, Prabowo Jadi Ketua Dewan Pembina?

5 hari lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Akan Dideklarasikan Sabtu Lusa, Prabowo Jadi Ketua Dewan Pembina?

Presiden Prabowo Subianto disebut akan mengukuhkan Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN pada akhir pekan ini, Sabtu, 2 November 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Soal Gibran Jalankan Tugas Prabowo: Jangan Disalahartikan

5 hari lalu

Istana Soal Gibran Jalankan Tugas Prabowo: Jangan Disalahartikan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan tugas Presiden Prabowo Subianto yang akan dijalankan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat kepala negara ke luar negeri merupakan hal yang biasa.

Baca Selengkapnya

Bunga dan Tarian di Istana Menjelang Pelantikan Prabowo Besok

17 hari lalu

Bunga dan Tarian di Istana Menjelang Pelantikan Prabowo Besok

H-1 pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden, suasana Istana Kepresidenan disibukkan dengan persipan prosesi pisah sambut. Banyak karangan bunga sudah berjejer.

Baca Selengkapnya

Rayakan Diwali Istana Singapura Dibuka untuk Umum, Catat Tanggal dan Cara Masuknya

17 hari lalu

Rayakan Diwali Istana Singapura Dibuka untuk Umum, Catat Tanggal dan Cara Masuknya

Istana Singapura akan menggelar open house untuk merayakan Diwali, pada Minggu 20 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

H-2 Menjelang Pensiun, Jokowi Disebut Masih Bekerja dan Terima Tamu

18 hari lalu

H-2 Menjelang Pensiun, Jokowi Disebut Masih Bekerja dan Terima Tamu

Presiden Jokowi disebutkan masih tetap bekerja pada hari ini. Pada hari ini pula, Jokowi makan siang bersama dengan para menterinya.

Baca Selengkapnya

Pamitan Pejabat Era Jokowi dan Suasana Istana Menjelang Pergantian Pemerintahan

19 hari lalu

Pamitan Pejabat Era Jokowi dan Suasana Istana Menjelang Pergantian Pemerintahan

Cerita menjelang pergantian pemerintahan pada 20 Oktober. Istana Kepresidenan mulai dirapikan dan orang-orang Jokowi sudah mulai pamit.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Jokowi Terlihat Tak Salami Mantan Wapres Try Sutrisno

29 hari lalu

Penjelasan Istana soal Jokowi Terlihat Tak Salami Mantan Wapres Try Sutrisno

Narasi Jokowi tidak menyalami Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno ramai di media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baca Selengkapnya

Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

31 hari lalu

Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Jokowi menghormati berbagai catatan, menjelang pergantian pemerintah ke Prabowo.

Baca Selengkapnya