TEMPO.CO, Semarang – Warga penolak pabrik PT Semen Indonesia di Rembang masih akan terus menolak pendirian pabrik. Menurut warga, pemerintah Jawa Tengah dan PT Semen Indonesia harus mematuhi putusan Mahkamah Agung. “Ini negara hukum. Semua harus mematuhi hukum. Putusan pengadilan sudah jelas mencabut izin lingkungan,” kata koordinator Jaringan Masyarakat Pegunungan Kendeng (JMPPK) Rembang, Joko Prianto, kepada Tempo, Rabu, 14 Desember 2016.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan ada kejanggalan dalam putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan gugatan warga penolak pabrik PT Semen Indonesia di Rembang. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyatakan ada pertimbangan hakim yang menggunakan dokumen tidak valid.
”Dalam daftar warga yang menolak pabrik semen, ada nama-nama yang bercanda. Di nomor 1906, ada nama Saiful Anwar yang tertulis beralamat di Manchester dengan pekerjaan sebagai Presiden RI. Ada juga Zaenal Muhlisin di nomor 1914 yang menyebut dirinya sebagai Power Ranger,” kata Ganjar.
Sebelumnya, pada 5 Oktober lalu, MA memenangkan gugatan peninjauan kembali warga Rembang terhadap PT Semen Indonesia. Materi gugatan itu adalah pembatalan izin lingkungan PT Semen Indonesia di wilayah Rembang. Hakim yang menangani adalah Yosran, Sudaryono, dan Irfan Fachruddin.
Joko Prianto menilai pernyataan Ganjar tersebut seperti ragu akan keputusan hakim. “Ganjar selalu mengurusi hal-hal kecil tanpa melihat pokok perkara,” kata Joko.
Warga penolak pabrik semen mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar segera menghentikan proses pendirian pabrik PT Semen Indonesia di Rembang. Menurut Joko, jika pemerintah tak menghentikan pabrik semen, hal itu telah menodai hukum. “Kami akan terus melakukan aksi penolakan pendirian pabrik semen.”
Adapun hari ini, ratusan orang berunjuk rasa di Kantor Gubernuran Provinsi Jawa Tengah. Dalam aksi memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) itu, mereka menyerukan berbagai aspirasi dalam kaitan dengan dugaan pelanggaran HAM.
Para pengunjuk rasa meminta pencabutan izin pabrik semen di berbagai daerah di Jawa Tengah karena dianggap akan merusak lingkungan, mendesak penghentian pendirian PLTU Batang, menghentikan kriminalisasi petani, dan mendorong pelestarian lingkungan. “Kami juga mendesak pemerintah agar serius mengurus reforma agraria,” kata koordinator aksi, Damar.
ROFIUDDIN
Berita terkait
Ganjar-Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto
15 hari lalu
Ganjar mengatakan akan menghadiri pelantikan Prabowo kecuali ada perintah dari partainya, PDIP, karena semua partai sibuk menghadapi pilkada.
Baca SelengkapnyaSyarat Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
15 hari lalu
Ganjar Pranowo akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran asalkan PDI Perjuangan tidak menugaskannya ke tempat lain di saat pelantikan presiden.
Baca SelengkapnyaSeputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo
23 hari lalu
Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.
Baca SelengkapnyaSeputar Acara Pelantikan Prabowo-Gibran: Undang Kandidat Pilpres 2024 hingga Jokowi Dipastikan Hadir
24 hari lalu
Ketua MPR mengatakan mengundang para kandidat Pilpres 2024 ke acara pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024. Selain itu, apa lagi?
Baca SelengkapnyaMegawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi
29 hari lalu
Sebanyak 290 anggota pemenangan Andika Perkasa-Hendi dikukuhkan. TIm pemenangan diketuai oleh adik Gus Dur, Umar Wahid Hasyim.
Baca SelengkapnyaKabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya
51 hari lalu
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengabarkan kakak perempuannya meninggal hari ini.
Baca SelengkapnyaSoal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini
53 hari lalu
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal munculnya gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta Imbas Ada Ketidakadilan
54 hari lalu
Ganjar Pranowo mengatakan gerakan politik masyarakat akan muncul ketika sesuatu dirasa tidak adil buat mereka.
Baca SelengkapnyaTanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024
56 hari lalu
Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong
56 hari lalu
Menurut Ganjar Pranowo, pemilih bisa melawan dengan memilih kotak kosong seperti di Pilkada Makassar pada 2018 lalu.
Baca Selengkapnya