Jelang Akhir Tahun, Polisi Maksimal Antisipasi Terorisme  

Reporter

Selasa, 13 Desember 2016 20:36 WIB

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar (tengah) memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, 3 Desember 2016. Meski sudah ditetapkan dan diperiksa 1x24 jam, Polisi tidak melakukan penahanan atas dasar penilaian subjektif kepolisian. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan pihaknya menduga 11 Desember adalah instruksi besar-besaran kepada seluruh anggota ISIS di sejumlah negara, seperti di Turki dan Mesir. "Kami bersyukur upaya aksi 11 Desember bisa digagalkan. Jadi berkat mempelajari informasi itu," ujar Boy di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Desember 2016.

Dia mengatakan, polisi akan terus mencermati fenomena aksi teror. "Kami melakukan hal intensif menjelang Natal dan tahun baru, Kami lakukan upaya antisipasi, kami maksimal, " kata Boy.

Dia menjelaskan instruksi yang disebut "amaliyah" itu sengaja dihembuskan dari pusat ISIS dan ditindaklanjuti oleh jaringan mereka. Menjelang akhir tahun ini polisi mengungkap berbagai rencana teror. Salah satunya, penemuan bom di Bekasi pada Sabtu, 10 Desember 2016.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Umar Surya Fana mengungkapkan temuan bom berdaya ledak tinggi di Bintarajaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu, 10 Desember 2016 itu terkait dengan aksi teror bom secara serentak di enam negara.

"Alhamdulillah, bom di Bintarajaya, Kota Bekasi, menjadi satu-satunya yang berhasil diantisipasi oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri," kata Umar di Bekasi, Selasa, 13 Desember 2016.

Menurut dia, bom yang temukan pihaknya di sebuah kos-kosan Jalan Bintarajaya 8, Bekasi Barat, merupakan bagian dari jaringan terorisme internasional yang berencana meledakannya secara serentak pada Minggu, 12 Desember 2016 di enam negara, di antaranya Mesir, Turki, Suriah, dan Yaman.

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, bom di negara tersebut meledak pada hari yang sama. Kita gagalkan di Kota Bekasi karena Densus sudah mensinyalir adanya rencana itu," katanya.

Dikatakan Umar, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sudah mensinyalir bahwa jaringan teroris Bahrun Naim akan melakukan kegiatan di Indonesia. Dari informasi tersebut, pihaknya melakukan pengintaian terhadap jaringan teroris di Kota Bekasi dan berhasil menangkap tiga tersangka yakni Nur Solihin, Agus Supriyadi, dan Dian Yulia Novi.

Umar mengimbau masyarakat untuk lebih perhatian terhadap lingkungan sekitar agar kegiatan terorisme bisa diantisipasi secara dini.

"Kami imbau masyarakat di manapun juga di Bekasi Kota untuk lebih empati dan melihat situasi. Infokan pada polisi melalui jajaran kami sampai ke Babinkamtibmas bila ada hal mencurigakan," katanya.

REZKI ALVIONITASARI | ANTARA

Baca juga:
Bom Bekasi, Calon 'Pengantin' Wanita Diduga Tidak Hanya Satu
Penyandera WNI di Sabah Minta Tebusan Rp 6 Miliar

Berita terkait

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

21 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya