Pasca Ancaman Teror Bom, Pengamanan Istana Ditambah?

Reporter

Selasa, 13 Desember 2016 16:36 WIB

Warga berfoto bersama para anggota Paspampres yang tengah bersiap untuk prosesi pergantian jaga Istana Kepresiden di depan Istana Merdeka, Jakarta, 17 Juli 2016. Untuk pertama kalinya setelah 71 tahun Indonesia merdeka, proses pergantian penjaga Istana Kepresidenan dibuka ke publik. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan tidak akan ada perubahan dalam hal pengamanan Istana Kepresidenan pasca ancaman teror bom. Hal itu termasuk tidak adanya penambahan personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Joko Widodo di ring satu Istana Kepresidenan.

"Tidak ada penambahan keamanan khusus di lingkaran Istana Kepresidenan," ujar Pramono Anung saat ditemui di kantornya, Selasa, 13 Desember 2016.

Pramono menjelaskan, penambahan pengamanan di lingkaran dalam Istana Kepresidenan tidak dilakukan karena pemerintah percaya pihak Kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dapat mencegah terjadinya teror. Dengan tidak menambah keamanan, pemerintah ingin menunjukkan bahwa kepercayaan itu nyata.

Presiden Joko Widodo, kata Pramono, sudah mendengarkan penjelasan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal keamanan dan ancaman teror di Indonesia. Dalam laporannya, Tito meyakinkan Jokowi, polisi bisa mencegah ancaman teror susulan yang berpotensi terjadi dan mengamankan Indonesia selama Presiden berkunjung ke India dan Iran hingga Kamis besok, 15 Desember 2016.

"Beri kepercayaan kepada Polri, Densus 88, BNPT bahwa mereka bisa menangani terorisme atau radikalisme dengan baik," ujar Pramono menegaskan.

Ditanya apakah ancaman teror itu tidak akan berpengaruh terhadap proses pergantian jaga, Pramono juga menjawab iya. Sebab, proses pergantian jaga adalah momen di mana masyarakat bisa dekat dengan Istana Kepresidenan. "Tapi kewaspadaan pasti akan ada (pasca ancaman teror)," ujar Pramono.

Diberitakan sebelumnyanya, pada Sabtu, 10 Desember 2016, Dtasemen Khusus 88 Anti Teror berhasil menangkap empat orang di Bekasi. Mereka diduga tengah mempersiapkan serangan bom bunuh diri di depan Istana Kepresidenan pada saat prosesi pergantian jaga, Ahad, 11 Desember 2016. Keempat orang yang telah dinyatakan sebagai tersangka itu berinisial MNS, S, AS, dan DYN.

Adapun bom yang akan mereka gunakan, menurut polisi, high explosive atau berdaya ledak tinggi. Hal itu dikarenakan berat bom sendiri mencapai 3 kilogram dan memiliki jangkauan pengaruh ledak hingga 300 meter dari pusat ledakan.

ISTMAN MP


Baca juga:
Hakim Diminta Tak Diskriminatif Tangani Kasus Ahok
Polisi Kembali Geledah Toko yang Disewa Terduga Teroris NS

Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

12 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

16 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

18 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

20 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

31 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

46 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

52 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya