Sosialisasi Empat Pilar untuk Penyelenggara Negara

Sabtu, 10 Desember 2016 07:56 WIB

Banyak contoh menunjukkan terjadinya kesenjangan karena kesalahan dalam kebijakan.

INFO MPR - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan sosialisasi Empat Pilar MPR semestinya ditujukan kepada penyelenggara negara yang mengambil keputusan agar bisa tercermin pada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan.


"Pancasila sebagai ideologi harus menjadi pegangan para pengambil kebijakan supaya semua kebijakan benar-benar untuk kepentingan rakyat dan negara," kata Mahyudin dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di depan anggota KNPI Kabupaten Berau di Cantika Swara, Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, Jumat, 9 Desember 2016.


Menurut Mahyudin, jika para pengambil kebijakan memegang nilai-nilai Empat Pilar maka akan mengurangi kesenjangan atau disparitas. Banyak contoh menunjukkan terjadinya disparitas karena kesalahan dalam kebijakan. Misalnya soal air kemasan. Air itu diambil dari Indonesia dan dijual kepada rakyat Indonesia. Tapi sahamnya dimiliki asing. "Itu namanya tidak Pancasilais," katanya.


Selain air kemasan, Mahyudin juga memberi contoh tentang industri rokok dan perkebunan kelapa sawit yang dikuasai asing. "Ini sebenarnya menjadi domain para pengambil keputusan," ujarnya.


Indonesia dengan jumlah penduduk sebanyak 260 juta jiwa telah menjadi pasar potensial untuk perang ekonomi. Negara lain memiliki kepentingan dagang. Negara kapitalis sengaja membuat Indonesia menjadi market. Tidak itu saja, tenaga kerja dari Tiongkok pun menyerbu Indonesia. Di Jawa Barat banyak tenaga kasar yang datang dari Tiongkok. "Inilah tantangan global yang dihadapi Indonesia. Nasionalisme Indonesia harus kuat. Seperti kata Bung Karno, Indonesia bisa menjadi kuli di negeri sendiri. Indonesia tidak menjadi tuan di negerinya sendiri. Rakyat Indonesia hanya menjadi penonton," tutur politisi Partai Golkar itu.


Advertising
Advertising

Mahyudin juga menyoroti soal korupsi yang dilakukan penyelenggara negara. "Kita sudah merdeka 71 tahun, tapi korupsi belum selesai. Contonya Ketua DPD ditangkap KPK. Pejabat negara seharusnya adalah negarawan. Kalau ada pejabat negara masih korupai, itu memalukan," ucapnya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

16 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

1 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

3 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

3 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

4 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

5 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

7 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersabar sekaligus menahan diri dalam menyikapi apapun hasil putusan Mahkamah Konstitusi atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya