Petugas Rekayasa Jalur Bandung--Tasikmalaya Atasi Longsor

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 9 Desember 2016 23:04 WIB

Kepadatan lalu lintas saat banjir menggenangi jalur Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, 8 April 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung — Tanah longsor menimbun Jalan Nagreg lama mengakibatkan jalur lama penghubung Bandung menuju Tasikmlaya dan Garut tidak bisa dilewati. “Terjadi longsor di Nagreg dekat patung tangan. Sekarang sedang koordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk dikirim alat berat,” kata Dedi Taufik, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat saat dihubungi, Jumat, 9 Desember 2016.

Dedi mengatakan arus kendaraan tetap berjalan karena petugas mengalihkannya ke Jalur Lingkar Nagreg,” kata dia. Jalan baru yang biasanya dibuka satu arah dari arah Tasikmalaya atau Garut menuju Bandung itu dioperasikan dua arah untuk sementara.

Menurut Dedi, bencana alam seperti longsor itu menjadi salah satu yang diwaspadai menjelang libur akhir pekan panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada 12 Desember 2016.


Nagreg, misalnya, menjadi salah satu daerah yagn diwaspadai rawan longsor. “Kita sudah berkoordinasi dengan Bina Marga karena cuaca tidak menentu. Sekarang musim hujan sehingga perkiraan khawatir ada bencana. Kita siapkan beberapa alat berat di wilayah Jawa Barat terutama di lintasan selatan, tengah, dan kawasan Puncak,” kata dia.

Dedi mengatakan akhir pekan panjang ini akan mengalami lonjakan arus kendaraan dan penumpang angkutan bus, kereta api, dan pesawat. “Pasti akan terjadi lonjakan karena bersamaan dengan libur anak sekolah. Kita siapkan personil di lapangan dan kami berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar untuk bertindak apabila terjadi kemacetan, apa yang harus dilakukan untuk rekayasa lalu lintas,” kata dia.

Mengantisipasi kepadatan kendaraan yang bercampur dengan angkutan berat, Dedi mengatakan petugas sudah menyiapkan kantong pakir bagi kendaraan angkutan berat parkir jika terjadi kemacetan parah. “Terutama di jalur selatan, kita berkoordinasi dengan Polres setempat apabila terajdi kemacetan kita menyiapkan kantong parkir,” kata dia.

Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi II Bandung, M Ilud Siregar, mengatakan okupansi seluruh kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Bandung sudah penuh. “Okupansinya sudah 100 persen,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 9 Desember 2016.

Ilud mengatakan tiket kereta api yang sudah habis dipesan itu merata untuk perjalanan kereta sejak Jumat, 9 Desember 2016 ini sampai Senin, 12 Januari 2016. Diantaranya kereta Mutiara Selatan, Argo Wilis, Lodaya Malam, Lodaya Pagi, Harina, Turangga, serta Malabar.

Menurut Ilud PT Kereta Api sudah mengoperasikan gerbong tambahan pada sejumlah kereta, yang dioperasikan DAOP II Bandung. “Rata-rata ada penambahan 1 gerbong. Misalnya seperti kereta Turangga, biasanya 6 rangkaian, sudah ditambah 1,” kata dia. Tiket kereta untuk penambahan rangkaian itu pun sudah habis terjual.

Ilud mengatakan lonjakan penumpang akhir pekan ini juga bersamaan dengan dimulainya libur sekolah. “Pengaruh dengan adanya long-weekend, dan anak sekolah sudah selesai ujian, mungkin juga sekalian libur sekolah,” kata dia.

Menurut Ilud, lonjakan okupansi juga sudah terasa pada pemesanan tiket kereta yang bersamaan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Rata-rata pemesanan tiket kereta untuk libur Nantal dan Tahun Baru sudah menembus 70 persen.

Dari informasi yang dihimpun, bencana longsor di Nagreg terjadi sekitar pukul 5 sore hari ini, Jumat, 9 Desember 2016, di Jalan Nagreg lama, yang konturnya turun. Satu kendaraan tertimbun tapi tidak ada korban jiwa.

A FIKRI

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

5 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

11 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

15 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

15 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

15 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

16 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

16 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya