Polri Akan Buka Data Penyandang Dana Makar, Asal...

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 16:49 WIB

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, memberi keterangan pers seputar penetapan tersangka Hatta Taliwang di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Desember 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan pihaknya mempunyai bukti adanya aliran dana dalam kasus dugaan percobaan makar. "Tentu tidak bisa kami buka di publik," kata dia di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Desember 2016.

Informasi itu, menurut Martinus, termasuk dalam informasi proses penyelidikan dan penyidikan yang dikecualikan dibuka sesuai dengan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. "Berapa jumlah uang, dari siapa, siapa menerima, ada berapa kali pengiriman, menjadi materi penyidikan," ujar Martin.

Menurut dia, informasi tersebut akan dibuka nanti di proses persidangan. "Dan aliran dana tersebut akan disampaikan ke publik, apabila ada permintaan khusus. Sampai saat ini, belum ada permintaan informasi itu dibuka."

Dalam pernyataan sebelumnya, Martin menyebutkan bahwa polisi melacak ada bukti transfer pendanaan untuk demonstrasi yang diduga bertujuan menggulingkan pemerintah.

Baca: Polisi Temukan Bukti Transfer Pendanaan Rencana Makar

Polisi menangkap 11 orang di lokasi berbeda pada Jumat dinihari hingga pagi, 2 Desember 2016. Di antaranya adalah Ratna Sarumpaet, Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, dan Ahmad Dhani. Mereka diduga terlibat dalam pemufakatan jahat hendak menggulingkan pemerintah yang sah. Mereka diduga hendak menggerakkan massa Aksi Bela Islam III yang menggelar doa bersama di Monas untuk menduduki DPR-MPR.

Sri Bintang membantah ada orang yang mendanai kegiatannya itu. "Anak buah saya cuma 15, peralatan kami hanya spanduk, selebaran, dan bendera," ujar Bintang di Polda Metro Jaya, Selasa, 6 Desember. Namun dia mengakui memang ingin berdemonstrasi di depan DPR. Menurut dia, hal itu legal.

Baca: Rahmawati: Saya Tidak Berupaya Makar

Rachmawati juga menyangkal adanya aliran dana ke rekeningnya sebesar Rp 300 juta. Menurut Rachmawati, kalaupun ada transfer dana kemungkinan itu untuk kebutuhan logistik unjuk rasa 2 Desember 2016.

Dana untuk kebutuhan logistik itu, menurut Rachmawati, sudah tercantum dalam surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya. "Demo kan perlu makan dan minum, tapi kan sekadarnya. Uang segitu nggak cukup buat makar, itu cuma cukup buat makan bakso dan air mineral buat orang demo," kata Rachmawati dalam jumpa pers di kediamannya di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2016.

REZKI ALVIONITASARI | INGE KLARA

Baca juga:
Dijerat UU ITE, Polisi Dalami Keterlibatan Hatta Soal Makar
Kapolri Minta Pencarian Korban Pesawat M-28 Diperpanjang

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

8 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

10 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

10 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

4 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

5 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya