Warga Pidie Jaya Diminta Waspada Gempa Susulan

Reporter

Rabu, 7 Desember 2016 20:29 WIB

Petugas medis menangani seorang anak korban gempa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli di Pidie, Aceh, 7 Desember 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kasbani meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Pidie Jaya agar mewaspadai bangunan yang konstruksinya tidak lagi aman yang dikhawatirkan roboh jika terkena goncangan gempa susulan. “Harus juga diwaspadai bangunan-bangunan yang tadinya sudah mendekati roboh, kena goncangan sedikti saja cukup berbahaya,” katanya kepada Tempo, di ruang kerjanya di Bandung, Rabu, 7 Desember 2016.

Menurut Kasbani, guncangan gempa susulan relatif sudah menurun kekuatannya dibandingkan gempa pertama berkekuatan 6,4 Skala Richter yang terjadi di Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam Aceh, 7 Desember 2016, pukul 05:03 WIB. “Gempa susulan biansanya selalu mengikuti gempa utama tadi, dan tadi pagi dilaporkan setidaknya sudah terjadi 10 kali gempa susulan dengan energi yang sudah makin berkurang, artinya gempa susulan sudah makinmengecil,” kata dia.

Kendati demikian, Kasbani meminta agar warga tetap menghindari bangunan yang konstruksinya sudah miring dan retak-retak akibat digoncang gempa 6,4 Skala Richter tersebut. “BPBD harus juga mulai memperhatikan bangunan-banguann yang sudah miring atau retak-retak.”

Baca Juga: Gempa Aceh, Kementerian Sosial Kerahkan Tim Tagana

Kasabani menambahkan guncangan gempa tidak berdampak bahaya langsung pada manusia. Bahaya gempa justru berbahaya pada dampak tidak langsungnya yang bisa mengakibatkan bangunan rubuh. “Gempa sebenarnya kalau ke orang tidak ada dampaknya, tapi terkait dengan akibatnya yang tidak langsung pada bangunan-bangunan ini yang menyebabkan orang terkena,” ucapnya.

Gempa Aceh juga dilaporkan tidak berpengaruh pada sejumlah gunung api aktif yang berdekatan dengan pusat gempa tersebut. “Belum ada pengaruh signifikan terutama gunung-gunung api aktif di Aceh, belum ada,” kata Kasbani.

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api, PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM, Gede Suantika mengatakan, ada 4 gunung api aktif yang lokasinya paling dekat dengan pusat gempa aceh. Tiga gunung api di Aceh yakni Seulawah Agam di Banda Aceh , Peut Sague di Sigli, dan Bur Ni Telong di Bireun. Satu lagi Sumatera Utara yakni Gunung Sinabung. “Kondisinya masih aman,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 7 Desember 2016.

Simak: Trauma Tsunami 2004, Warga Aceh Mengira akan Terjadi Tsunami

Gede mengatakan, dari pantauan peralatan pemantau gunung api itu tidak terlihat perubahan aktivitas gunung api. Tiga gunung api di Aceh misalnya statusnya masih Aktif Normal atau Level 1. “Magmanya juga belum penuh.” Sementara di Gunung Sinabung, goncangan gempa tidak terasa.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

8 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

20 jam lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

1 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

3 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

3 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

3 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya