Korban Banjir di Pulau Obi Butuh Makanan dan Selimut

Reporter

Selasa, 6 Desember 2016 23:00 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Ternate - Ratusan kepala keluarga korban banjir di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, membutuhkan selimut dan makanan. Saat ini mereka menempati dua lokasi pengungsian. “Saat ini yang paling dibutuhkan adalah makanan dan selimut. Apalagi yang mengungsi banyak anak kecil, perempuan dan orang tua,” kata salah seorang korban, Amin La Ode, saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 Desember 2016.


Menurut Amin, pada saat banjir menerjang tiga desa di Pulau Obi, banyak bahan makanan yang tidak sempat diselamatkan. Warga terpaksa berbagi bahan makanan yang didapat dari warga lain di desa yang wilayahnya tidak terendam banjir.


Amin mengatakan, selain bahan makanan dan selimut, warga korban banjir juga membutuhkan pasokan obat-obatan dan tenaga medis. Saat ini banyak anak kecil dan lansia yang mulai mengalami demam tinggi. “Kami berharap pemerintah bisa secepatnya memberikan bantuan yang kami butuhkan,” ujarnya.


Kepala Badan Penangulangan Bencana Provinsi Maluku Utara Ridwan Samad mengatakan, telah menyiapkan kebutuhan tanggap darurat bencana bagi para korban banjir. Tim penangulanan bencana juga segera diterjunkan ke lokasi.


Ridwan menjelaskan, seluruh bantuan dan tim penangulanan bencana dibawa ke lokasi hari ini. Namun jarak antara Pulau Obi dengan Ternate cukup jauh. “Jika tidak ada halangan cuaca, semua kebutuhan bagi korban banjir kami terjunkan hari ini. Kami ingin bergerak cepat,” ucapnya.


Advertising
Advertising

Ridwan mengatakan, sesuai dengan data yang diterimanya lebih dari 100 kepala keluarga yang saat ini mengungsi tak jauh dari desa mereka. Selain itu, sejumlah fasilitas umum rusak. Di antaranya jembatan yang menghubungkan Desa Lalui dengan Desa Jikotamo patah akibat diterjang banjir.


Berdasarka data yang dihimpun Tempo, banjir yang menerjang tiga desa di Pulau Obi, Senin, 5 Desember 2016, terjadi akibat luapan Sungai Buton. Tiga desa yang terendam banjir adalah Desa Laiwui, Desa Buton dan Desa Ake Gula.


Pulau Obi adalah salah satu pulau di Maluku Utara yang berada di arah selatan dari pulau Halmahera. Luas wilayahnya meliputi 2.542 kilometer persegi. Sekitar 20 ribu jiwa penduduk mendiami pulau tersebut.


BUDHY NURGIANTO


Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

10 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

10 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

11 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

19 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

4 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya