Kapal Hewan Ternak Karam, Begini Nasib ABK dan Penumpang  

Reporter

Selasa, 6 Desember 2016 16:59 WIB

remacle.org

TEMPO.CO, Bangkalan - Kapal Sinar Mutiara pengangkut hewan ternak karam di perairan Ketapang, Kabupateng Sampang, Jawa Timur, Senin 5 Desember 2016, setelah terombang ambing di tengah laut selama 15 jam.

Seluruh hewan ternak terdiri dari lembu dan kambing yang sedianya dikirimkan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mati di telan laut. Namun sejumlah awak dan penumpangnya berhasil diselamatkan kapal nelayan.

"Mereka diselamatkan oleh kapal nelayan asal Lamongan, Jawa Timur," kata Syahbandar Pelabuhan 'Sarimuna' Telaga Biru, Kabupaten Bangkalan, Edi Kuswanto, Selasa, 6 Desember 2016.

Data Unit Pelaksana Pelabuhan Telaga Biru menyebutkan kapal Sinar Mutiara bermuatan 140 ekor sapi dan kurang lebih 710 ekor kambing. Serta 25 orang terdiri dari 9 ABK dan nahkoda serta 16 pendamping atau pemilik ternak.

Menurut Edi, kapal berbobot 50 grosstone ini berangkat dari Pelabuhan Telaga Biru sekitar pukul 14.00 wib. Sesampainya di perairan Ketapang, Kabupaten Sampang, kapal yang dinahkodai Ali Imron ini mendadak diterjang ombak setinggi tiga meter.

Baca: Nikita Mirzani Tak Mau Cabut Laporan, Ini Reaksi Julia Perez

Cuaca laut tiba-tiba memburuk. Kapal pun karam berikut seluruh ternaknya. Sementara ABK dan pendamping ternak menyelematkan diri dengan melompat ke laut. Kapal karam sekitar pukul 16.00 wib. "Waktu berangkat cuaca normal, laporan BMKG cuaca juga normal, jadi kami izinkan berangkat," ujar dia.

Edi menambahkan setelah mendapat laporan kapal karam, pihaknya langsung mengerahkan tiga kapal untuk mencari para korban namun tidak berhasil. Beruntung, ada kapal nelayan asal Lamongan yang menemukan para korban dan lantas menolong mereka. "Ditemukan pukul delapan tadi pagi dan jam dua belas baru sampai di sini," terang dia.

Muhammad Sahril, 50 tahun, salah satu korban menuturkan saat itu ombak tiba-tiba menerjang. Nahkoda kapal sempat putar balik. Namun air sudah terlanjur memenuhi dek paling bawah, upaya ABK untuk menguras tak membuahkan hasil.

Kapal pun oleng ke kanan setelah salah satu lambung pecah akibat tekanan air. "Kami melompat ke air berpegangan pada rakit," kata dia saat ditemui di rumahnya Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi.

Sahril mengaku tidak trauma pascamusibah yang menimpa. Ini bukanlah pengalaman pertamanya berada di kapal karam. Pada 2004, kapal yang ditumpanginya pernah karam di Banjarmasin dan pada 2008 kapal yang ditumpanginya karam di Pontianak Kalimantan Barat.

Dia ikut kapal Sinar Mutiara untuk menjual 40 ekor kambing ke Banjarmasin. "Tidak trauma, sudah tiga kali saya alami ini," ungkap dia.

MUSTHOFA BISRI


Berita terkait

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Musik Daul Sambut Lebaran dari Kabupaten Sampang Madura

24 April 2023

Mengenal Tradisi Musik Daul Sambut Lebaran dari Kabupaten Sampang Madura

Tradisi musik daul biasa diselenggarakan pada malam terakhir bulan puasa dan saat lebaran ketupat di Kabupaten Sampang, Madura.

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Adanya Surat Edaran Mendagri, Safari Ramadan di Kabupaten Sampang Ditiadakan

26 Maret 2023

Adanya Surat Edaran Mendagri, Safari Ramadan di Kabupaten Sampang Ditiadakan

Program Safari Ramadan yang biasa digelar bersamaan dengan buka puasa bersama di Sampang dan sudah diagendakan sebelum adanya surat edaran Mendagri.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya