Mulai Disidang, Dahlan Iskan Didampingi 16 Pengacara  

Reporter

Selasa, 6 Desember 2016 12:24 WIB

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) bergegas seusai diperiksa terkait kasus korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, 27 Oktober 2016. Dahlan menjadi tersangka penjualan aset saat menjabat Direktur Utama PT PWU. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Surabaya - Dahlan Iskan mulai menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya di Jalan Raya Juanda, Selasa, 6 Desember 2016. Dahlan yang tampil dengan kemeja biru dan celana panjang warna krem didampingi 16 orang pengacara, termasuk Yusril Ihza Mahendra.

Dahlan menjadi terdakwa perkara dugaan korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha, holding BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Agenda sidang hari ini adalah pembacaan dakwaan oleh tim jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Seharusnya Dahlan menjalani persidangan pada Selasa pekan lalu, 29 November 2016. Tapi sidang ditunda karena seluruh anggota tim pengacara belum siap. Tim pengacara yang mendampingi Dahlan hari ini terdiri atas firma hukum Yusril dan pengacara dari Surabaya.

Dahlan datang ke Pengadilan Tipikor Surabaya sekitar pukul 09.20 WIB, setengah jam lebih cepat dari jadwal sidang. Dahlan didampingi Yusril Ihza Mahendra serta sahabat dan pendukungnya. Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. juga tampak hadir memberikan dukungan kepada Dahlan.

Persidangan yang digelar di Ruang Cakra Pengadilan Tipikor Surabaya itu dipenuhi puluhan sahabat serta pendukung Dahlan. Perkara yang mendapat soroton publik ini tak luput dari pantauan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan memasang tiga kamera di ruang sidang.

Sebelum sidang berlangsung, Yusril mengatakan Dahlan telah menunjuk dirinya bersama tim penasihat hukum dari Surabaya. "Pak Dahlan yang menunjuk kami sebagai penasihat hukumnya bersama tim dari Surabaya," katanya seraya menyatakan kesiapannya mendengarkan pembacaan dakwaan oleh jaksa.

Yusril Ihza Mahendra mengatakan, tim penasihat hukum akan mengambil keputusan setelah mendengarkan dakwaan dari jaksa penuntut umum. "Apakah akan mengajukan nota keberatan (eksepsi) atau tidak, kami akan memutuskannya setelah mendengarkan dakwaan jaksa penuntut umum," ujar ahli hukum tata negara itu.

NUR HADI







Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

39 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya