Bupati Nganjuk Taufiqurrahman (ketiga kiri) berfoto selfie menggunakan kamera drone di depan lokasi longsoran obyek wisata air terjun Sedudo, di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur, 22 Juli 2015. Air terjun Sedudo memiliki ketinggian sekitar 105 meter 1.438 meter dpl, diatas permukaan air laut. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yuyuk Andriati Iskak, membenarkan KPK telah menggelar penggeledahan di Nganjuk dan Jombang, Jawa Timur. “Hari ini ada kegiatan penyidik KPK menggeledah di daerah Nganjuk dan Jombang,” kata Yuyuk saat dimintai konfirmasi oleh Tempo pada Senin, 5 Desember 2016.
Yuyuk mengatakan saat ini tim penyidik KPK masih bertugas di Nganjuk dan Jombang. Hanya, dia tidak merinci kasus yang sedang ditangani KPK saat ini. “Saya mohon waktu untuk nanti diinformasikan kembali kepada teman-teman mengenai kasusnya.”
Menurut Yuyuk, penyidik masih bekerja dan belum melaporkan hasil penyelidikan. Mereka menggeledah beberapa lokasi. Dalam laporan Tempo sebelumnya, KPK sedang menggeledah Kantor Bupati Nganjuk Taufiqurohman.
KPK juga menggeledah ruang kerja istri Taufiqurohman, Ita Triwibawati, yang bekerja sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang pada Senin siang, 5 Desember 2016. Penyidik memboyong sejumlah berkas dari kedua kantor tersebut.
Pasangan suami-istri ini memiliki beberapa perusahaan dan kelompok usaha yang memenangkan lelang proyek di dua daerah tersebut. Taufiqurohman sudah pernah diperiksa di kantor KPK di Jakarta beberapa waktu lalu. AVIT HIDAYAT | ISHOMUDDIN