Wacana Penghapusan Ujian Nasional, Ini Sikap Menteri Nasir

Reporter

Senin, 5 Desember 2016 14:55 WIB

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof Dr Muhammad Nasir MSi Akt PhD memberikan wejangan kepada mahasiswa bidik misi yang diterima di ITS, Rabu (1/6). dok/its.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Semarang - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tidak mempersoalkan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghapus sistem ujian nasional (UN).

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengakui selama ini ujian nasional menjadi salah satu komponen penilaian untuk masuk perguruan tinggi. "Tapi, komponen UN untuk pertimbangan pendaftar ke perguruan tinggi sangat sedikit. Hanya sebagian kecil saja,” kata Nasir, Senin, 5 Desember 2016.

Karena hanya sebagian kecil, kata Nasir, maka ujian nasional dibiarkan maupun dihapus tak akan berpengaruh besar pada mekanisme calon mahasiswa masuk perguruan tinggi.

Nasir menambahkan, jika sistem ujian nasional dihapus maka komponen sistem penilaian masuk ke perguruan tinggi akan dibuat lebih onyektif dan lebih baik. Kementerian akan membahasnya bersama dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi.

Hingga kini, Nasir mengaku belum tahu mengenai kepastian rencana penghapusan ujian nasional. Untuk itulah, Menteri Nasir akan membahasnya bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam rapat kabinet terbatas.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana menghapuskan ujian nasional mulai dari tingkat SMP sederajat hingga SMA/SMK sederajat. Namun, penghapusan ujian ini hanya untuk sekolah-sekolah yang berada di atas standar nasional nilai integritas dan skor akademiknya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan ujian nasional selama ini hanya bertujuan untuk pemetaan sekolah secara nasional. Sedangkan saat ini sudah banyak sekolah yang levelnya di atas standar nasional berdasarkan nilai integritas dan skor akademik.

"Persoalannya adalah sudah ada 30 persen sekolah yang dari segi integritas maupun skor akademik kan sudah di atas rata-rata nasional. Lah kalau sudah begitu apakah dia harus ikut ujian nasional lagi? Ikut dipetakan lagi? Itu kan enggak perlu," kata Muhadjir.

Anggota Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah Muh. Zen meminta agar pemerintah pusat tak gegabah dalam mengambil keputusan. Zen menyayangkan, di saat pemerintah pusat belum mengambil keputusan tapi sudah menggulirkan wacana penghapusan ujian nasional. “Akibatnya timbul polemik dan kecemasan,” kata Zen.

Zen mendesak agar Menteri Pendidikan bisa fokus menyelesaikan berbagai problem pendidikan. Misalnya, hingga kini baru 30 persen satuan pendidikan yang berstandar nasional, sarana dan prasarana pendidikan masih banyak yang belum layak, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang belum S-1, masih 71persen pegawai negeri sipil guru menumpuk di kota kota, soal kurikulum yang berganti-ganti, banyak anak anak putus sekolah dan lain-lain.

Zen mendesak agar ujian siswa dikembalikan ke ujian sekolah atau madrasah. Sebab, yang menentukan kelulusan adalah satuan pendidikan masing masing. Dari sisi biaya, sistem ujian sekolah lebih hemat. Adapun dari aspek tanggungjawab terhadap siswa lebih bisa dipertanggungjawabkan secara akademik maupun moral anak.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

6 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

11 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

19 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

21 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

26 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

27 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

27 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

28 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

28 hari lalu

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

Keempat Menteri Jokowi bicara di sidang sengketa Pilpres atau PHPU di MK. Apa kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy?

Baca Selengkapnya