Sejumlah Perusahaan Dukung Aksi 412, Begini Jawaban Panitia

Reporter

Sabtu, 3 Desember 2016 20:36 WIB

Suasana karnaval cinta NKRI saat Car Free Day di sekitar Bundaran HI, Jakarta, 20 November 2016. Karnaval ini diikuti oleh 17.600 relawan NKRI Cinta Damai. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi bertajuk "Kita Indonesia" bakal berlangsung pada Minggu, 4 Desember 2016 di Jalan Sudirman hingga Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta. Aksi ini digagas oleh Partai Golkar dan NasDem serta beberapa partai pendukung pemerintah.

Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, DPP Partai Golkar Yorys Raweyai menjelaskan bakal ada 10 panggung yang didirikan. Panggung itu akan diisi pergelaran budaya, sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Waktu tersebut berbarengan dengan dengan hari bebas kendaraan, alias Car Free Day yang lazim diadakan setiap akhir minggu di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Thamrin.

Ketua Umum Partai Golkar telah mengirim surat ke jajaran di bawahnya untuk mengirim kadernya ke acara aksi Kita Indonesia.

Di media sosial, muncul surat internal dari manajemen Bank Artha Graha dan Agung Sedayu Group kepada bawahannya untuk hadir di acara Kita Indonesia.

Surat yang sama juga dikeluarkan Kementerian Perdagangan dan Kementrian Sosial yang menghimbau pegawainya hadir.

"Acara itu tidak memiliki kaitan dengan perusahaan atau kementerian manapun. Aksi itu fokus utamanya diikuti oleh kader-kader partai politik," kata Zainudin Amali, anggota DPR dari Partai Golkar yang menjabat sebagai Sekretaris Aliansi Kebangsaan Indonesia.

Zainudin menjelaskan penyelenggara #KitaIndonesia menerima informasi terkait surat edaran dari beberapa perusahaan dan kementerian yang viral di media sosial.

Surat-surat itu berisikan imbauan kepada para pegawainya agar ikut hadir dalam acara ini. “Seharian ini kami coba verifikasi mana surat yang asli dan mana yang palsu,” ujarnya, Sabtu, 3 Desember 2016.

Panitia memang meminta pihak lain melaporkan diri bila ingin bergabung. “Karena berkaitan dengan penempatan lalu penyediaan lokasi parkir. Dan kami memang fokuskan ke kader partai,” tuturnya.

Zainudin menegaskan panitia tidak pernah meminta bantuan dari perusahaan maupun kementerian agar mengimbau pegawainya ikut aksi. “Tapi kalau besok ada acara yang berbarengan dan orang-orang mengaitkannya, ya.. aduuh,” tuturnya.

Pelaksana tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial Andi Hanindito membenarkan surat itu, namun ia membantah dikaitkan dengan motif politik.

“Kami tidak ke arah sana. Kami biasa melakukan kegiatan saat car free day dengan menghadirkan para pegawai. Hanya saja, kali ini (pakai surat) agar lebih terkoordinir,” ucapnya.

AHMAD FAIZ


Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

4 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

21 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya