Aksi 412 yang Diusung Partai Pemerintah Kantongi Izin Polisi

Reporter

Sabtu, 3 Desember 2016 17:29 WIB

Ketua DPP Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto menggelar konferensi pers usai mengadakan rapat tertutup di kantor pusat DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, 17 November 2016. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Internasional Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan terkait rencana aksi bertajuk "Kita Indonesia" pada Minggu, 4 Desember mendatang. Polri pun telah memberikan izin.

"Kami sudah menerima surat laporannya, jadi kita berikan izin," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu, 3 Desember 2016.

Rencananya aksi Kita Indonesia akan diselenggarakan disepanjang Jalan Sudirman hingga Bundaran Hotel Indonesia, berbarengan dengan kegiatan Car Free Day (CFD).

Sejumlah instansi pemerintah mengeluarkan instruksi kepada pegawainya untuk berpartisipasi dalam aksi ini. Begitu juga dengan beberapa perusahaan swasta.

Banyak pihak mengira bahwa aksi ini merupakan tandingan untuk Aksi Bela Islam III yang dihadiri jutaan orang di Silang Monas pada Jumat, 2 Desember 2016.

Panitia penyelenggara "Kita Indonesia" adalah Aliansi Kebangsaan Indonesia yang didalamnya adalah pengurus partai politik.

"Ini acara refleksi akhir tahun saja, kan dibuat oleh partai-partai pendukung pemerintah," kata Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, DPP Partai Golkar, Yorys Raweyai.

Pada Jumat sore, 2 Desember 2016, panita menggelar konferensi pers di Kantor DPP Partai NasDem di Jakarta Pusat. Hadir dalam acara itu Sekretaris Aliansi Kebangsaan Indonesia, Zainudin Amali yang merupakan anggota DPR dari Partai Golkar.

Lalu Yorys Raweyai, Sekjen Partai NasDem Nining Indra Saleh, Viktor Laiskodat (Ketua Fraksi Partai NasDem dan Ketua Panitia Kita Indonesia) dan perwakilan dari PPP.

Yorys membenarkan bahwa aksi itu akan dihadiri anggota organisasi masyarakat dan tokoh-tokoh agama. Menurutnya aksi kebangsaan itu tak akan berisi tuntutan apapun, bukan unjuk rasa, namun ungkapan rasa syukur.

"Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan atau membangkitkan rasa kebangsaan kita yang pada akhir-akhir ini mulai ada gangguan-gangguan dan mulai ada perasaan-perasaan yang mengganggu rasa kebinekaan kita," kata Zainudin Amali.

INGE KLARA | ANTARA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya