Ribuan Peserta Demo 212 Antri Wudu, Ada yang Sesak Napas

Reporter

Jumat, 2 Desember 2016 11:48 WIB

Ribuan umat muslim memadati kawasan Monas saat melakukan aksi damai 212 di Jakarta, 2 Desember 2016. AP/Tatan Syuflana

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu umat Islam dari berbagai daerah yang mengikuti aksi damai 212 mulai berbondong-bondong berwudu sejak pagi pada Jumat, 2 Desember 2016. Mereka akan melaksanaka salat Jumat bersama di halaman Monumen Nasional.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menempatkan sekitar 50 titik tempat wudu di sekitar Monas dan sepanjang Jalan Medan Merdeka. Antrean panjang terjadi di semua titik. Seperti halnya di pintu masuk Monas sisi patung kuda dan di patung kuda.

Dari pantauan Tempo, massa juga telah mengambil saf salat, berbaris dan duduk di tengah jalan. Mereka menutup Jalan Medan Merdeka Selatan, Barat, dan Jalan Thamrin. Puluhan ribu massa berjalan kaki mendekati titik kumpul.



Anak-anak, lansia, dan ibu-ibu ikut berdesakan di antara massa yang didominasi laki-laki. Mereka berebut masuk arah titik kumpul Monumen Nasional. Beberapa lansia juga terpaksa dibopong karena sesak napas. Relawan medis sigap dengan memberi oksigen dan merawat di posko darurat.

Di tengah Monas, massa fokus berkumpul di sisi barat, tepatnya di depan mimbar orasi. Ribuan orang duduk tertib mendengarkan ceramah dari Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Rizieq Shihab, dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.

Baca:Peserta Demo 212 Menyoraki Kapolri Tito yang Sedang Pidato

Untuk keperluan wudu pendemo, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan puluhan mobil pemadam untuk sarana wudu bagi massa aksi damai 212 dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Monas.

"Di titik Bunderan HI, ada dua mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Barat diperuntukan bagi massa yang melakukan wudu. Puluhan mobil pemadam kebakaran lain dikerahkan di titik lain," kata Eko Sumarno, pemimpin Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Tambora, 2 Desember 2016

Eko dan timnya telah bersiap sejak pukul 06.00. Ia juga menambahkan, apabila terjadi lonjakan massa, timnya akan menambah jumlah mobil pemadam kebakaran.

Menurut pantuan kepolisian, lebih dari 10 ribu orang telah melawati Bundaran HI menuju Monas. Massa melakukan longmarch dari arah semanggi sampai Monas.

ARIF BUDIMAN | AVIT HIDAYAT


Baca:
Presiden Jokowi: Yang Pasti Saya Salat Jumat
Benarkah Sri Bintang Cs Makar? Begini Analisis Pakar Hukum

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

2 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

14 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

20 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

21 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

22 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

27 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

28 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

28 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

28 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

28 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya