Polisi Periksa Mobil Pengangkut Demonstran 212 di Brebes  

Reporter

Kamis, 1 Desember 2016 14:07 WIB

Massa membentangkan poster saat melakukan long march Aksi Bela Islam III menuju Jakarta saat melintas Jalan Raya Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 30 November 2016. Peserta long march terdiri dari para santri, pelajar, aktivis Islam dan guru mengaji. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Brebes - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Brebes melakukan pemeriksaan ketat terhadap kendaraan pengangkut massa demonstrasi 212 di pintu Jalan Tol Brebes, Kamis, 1 Desember 2016. Satu per satu kendaraan diperiksa, termasuk kelengkapan surat-suratnya. Polisi juga menanyakan surat izin mengemudi (SIM) kepada pengemudinya.

Kapolres Brebes Ajun Komisaris Besar Luthfie Sulistiawan mengatakan pemeriksaan dilakukan sebagai bentuk antisipasi pengamanan terhadap massa pedemo. Polisi ingin memastikan massa yang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Aksi Bela Islam Jilid III tidak membawa senjata tajam dan benda-benda terlarang lainnya. "Tadi kami periksa, alhamdulillah tidak ada yang membawa senjata tajam," katanya.

Luthfie membantah pemeriksaan tersebut sebagai upaya penghadangan. Menurut dia, polisi justru ingin memastikan kondisi peserta aksi. Bahkan polisi juga membagi-bagikan makanan dan minuman kepada peserta aksi. "Kami juga ingin memastikan massa pendemo dalam kondisinya sehat dan fit. Karena ini kan aksi super damai," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, iring-iringan mobil travel yang mengangkut peserta aksi dari Madura, Jawa Timur, disetop polisi. Konvoi mobil travel yang berjumlah 10 unit tersebut mengangkut lebih dari 300 orang menuju Jakarta. Polisi membagi-bagikan makanan dan minuman kepada penumpang mobil tersebut. Pemeriksaan mulai dilakukan sejak Rabu malam hingga acara demo selesai.

Salah seorang peserta aksi, Heri, 50 tahun, mengaku telah mengalami pemeriksaan berkali-kali di sepanjang jalan Pantai Utara sejak di Jawa Timur hingga Jawa Tengah. "Sudah diperiksa (polisi) banyak," ujar warga Pamekasan tersebut.

Hal senada diungkapkan peserta aksi lainnya, Jazuli, 40 tahun. Dia mengaku bersama rekan-rekannya pergi ke Jakarta hanya untuk mengikuti istigasah.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Baca juga:
Kejaksaan Agung Tak Menahan Ahok, Ini Alasannya
Pakai Batik, Presiden Jokowi `Salah Kostum` di Acara Kadin
Angelina Sondakh Nikah Siri, Ini Kata Aaliyah Massaid



Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

10 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

10 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

11 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

17 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

46 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya