Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana mengecek kesiapan pasukan saat apel pengamanan jelang aksi zikir dan doa bersama pada 2 Desember di Jakarta, 1 Desember 2016. Sebanyak 3.500 pasukan TNI-Polri mengikuti apel gelar pasukan di Monas untuk mengamankan aksi super damai 212. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar apel gelar pasukan bersama dengan Kodam Jaya di lapangan Monumen Nasional (Monas), Kamis, 1 Desember 2016. Ini merupakan apel persiapan pengamanan Aksi Bela Islam III yang akan diselenggarakan besok.
Apel yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan bersama dengan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana.
Di antara para peserta apel tampak pula barisan polisi bersorban yang mengikuti apel itu. Rencananga, polisi bersorban akan kembali diturunkan dalam aksi super damai bertajuk istighosah, 2 Desember besok.
"Dalam rangka melakukan pengecekan pasukan, menyamakan persepsi dalam melakukan pengamanan. Pelaksanaan dzikir dan doa bersama ini dapat disebut sukses apabila seluruh kegiatan berjalan lancar, tidak terjadi gangguan kamtibmas," kata Iriawan saat menyampaikan amanat apel, Kamis.
Sebanyak 3.539 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Satuan Brimob Polda Jawa Barat, Banten, Bengkulu, dan Sumatera Utara ikut dalam apel ini. Selain itu personel dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, Dinas Perhubungan, DKI, dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga termasuk di dalamnya.
Aksi Bela Islam III rencananya dilakukan tanpa orasi. Aksi ini akan diramaikan dengan istighosah, zikir dan doa bersama hingga salat Jumat berjamaah di lapangan monas.
Sesuai kesepakatan dengan Polri, Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUi yang menginisiasi aksi ini menyatakan hanya akan beraksi mulai pukul 08.00-13.00 WIB. Peserta aksi masih menuntut penegakan hukum yang berkeadilan dalam kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
