Aher Minta Jangan Khawatirkan Aksi 212 di Jakarta

Reporter

Rabu, 30 November 2016 23:01 WIB

Gubernur Ahmad Heryawan memberi sambutan saat apel besar PNS Provinsi Jawa Barat pada HUT Provinsi Jawa Barat ke 71 di Gasibu, Bandung, 19 Agustus 2016. Selain memperkenalkan atlet PON Jabar, acara ini juga guna memberi penghargaan untuk kepala daerah, camat, lurah, dan PNS berprestasi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, tidak perlu khawatir berlebihan terhadap aksi 2 Desember 2016 di Jakarta. “Jangan khawatir, situasinya sangat berubah, kalau kemarin masih ada kekhawatiran segala macam, kan enggak ada sekarang. Pak Kapolri, MUI, dan para tokoh sudah bersepakat di sana doa bersama sebelum Jumatan, habis itu bubar,” kata AHmad selepas menghadiri apel nusantara di Lapangan Gasibu Bandung, Rabu, 30 November 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan menyerahkan pada keputusan masing-masing untuk mengikuti aksi doa bersama di Jakarta atau memilih di tempat masing-masing. “Wajar siapapun punya pendapat, tapi jelas ke Jakarta tidak ada masalah apa-apa karena Pak Presiden bilang bukan demo, ini doa bersama,” kata dia.

Menurut Aher, dengan tujuan aksi 2 Desember bergeser menjadi doa bersama, menampik kekhawatiran banyak pihak atas aksi itu. “Tentu kita hormati yang mau doa bersama di sana, kita juga menghormati yang mau doa bersama di sini, doa di mana-mana bisa. Situasinya kemarin kan temanya demo, sekarang temanya doa, saya kira masyarakat akan lebih rasional lagi,” kata Aher.

Aher berharap tidak terjadi gangguan apapun dalam aksi 2 Desember nanti. “Ke sana atau tidak ke sana saya kira itu pilihan yang mudah saja. Marah kalau mereka ada yang menghalangi, jangan dihanlang-halangi yang mau, tapi saya kira masyarakat rasional, masyarakat Jawa Barat sudah pada cerdas, mereka bisa memilih, kalau pun ke sana, semangatnya doa bersama,” kata Aher.

Soal aksi warga Ciamis yang berjalan kaki menuju Jakarta, Aher berharap tidak perlu diteruskan sampai Jakarta. “Sekarang katanya sudah sampai ke Bandung, kelihatannya bagus kalau kita komunikasi dengan mereak, jalan kakinya sampai di Bandugn saja, kemudian yang mau lanjut ke Jakarta lanjut pakai bis. Mudah-mudahan ada orang yang memfasilitasi, mudah-mudahan ada donatur yang memfasilitas, saya tidak khawatir, pasti banyak yang memfasilitasi,” kata dia.

Pemerintah provinsi Jawa Barat bersama Kodam III/Siliwangi dan Polda Jawa Barat menggelar apel nusantara, hari ini, Rabu, 30 November 2016. Hadir seluruh pimpinan lembaga pemerintahan di provinsi Jawa Barat. Apel itu di ikuti ribuan orang hadir memadati Lapangan Gasibu memusati panggung yang dipasang di salah satu sudut lapangan. Sejumlah artis dan seniman mengisi acara yang dipuncaki dengan orasi perwakilan lintas agama, dan ditutup doa oleh Abdullah Gymnastiar atau dikenal akrab dengan Aa Gym.

Aa Gym sebelum memimpin doa bersama mengatakan, kebersamaan harus diawali dengan satu pantangan besar. “Yaitu pantang berbuat zolim, pantang merugikan orang lain, pantang mengganggu orang lain,” kata dia.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Bambang Waskito mengatakan, apel ini untuk mengingatkan perbedaan itu bukan alasan untuk tidak bersatu. “NKRI harus kita jaga, bahwa kita diciptakan bebeda-beda suku, agama, bahasa tapi ini yang kti sepakati,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

16 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya