Jelang Aksi 212, Polisi Razia Senjata Tajam di Bus & Travel

Reporter

Rabu, 30 November 2016 21:46 WIB

Petugas gabungan dari Kepolisian Resor Mojokerto dan Kepolisian Resor Jombang merazia penumpang bus tujuan Jakarta untuk mengantisipasi barang bawaan senjata tajam dan narkoba yang dibawa dalam aksi 2 Desember 2016 di Jalan Raya Mojoagung, 30 November 2016. ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Mojokerto - Menjelang aksi demonstrasi 2 Desember 2016 atau disingkat demo 212 di Jakarta, kepolisian menggelar razia penumpang kendaraan bus dan travel di Jalan Raya Mojoagung perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Jombang, Jawa Timur, Rabu, 30 November 2016.


“Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi jika ada rombongan yang berangkat ke Jakarta untuk demo dan membawa senjata tajam,” kata Kepala Kepolisian Sektor Trowulan Komisaris Muhammad Sulkan.


Razia tersebut melibatkan personel dari Kepolisian Resor Mojokerto, Kepolisian Sektor Trowulan, Mojokerto, dan Kepolisian Sektor Mojoagung, Jombang. Polisi menghentikan setiap kendaraan bus umum Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), bus pariwisata, dan travel tujuan Madiun, Solo, Semarang, hingga Jakarta.

Selain senjata tajam, polisi juga memeriksa kemungkinan narkotika dan obat berbahaya (narkoba) yang dibawa penumpang bus dan travel. “Yang membawa senjata tajam maupun narkoba akan kami proses hukum,” katanya.


Baca juga:
Habis Begal Malah Lari ke Kantor Polisi, Azis pun Ditangkap
Kisah Menteri Sri Mulyani dan 'Tamu Istimewa'-nya


Pembawa senjata tajam akan dijerat dengan Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dan yang kedapatan membawa narkoba akan dikenai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Dalam razia yang rencananya digelar hingga Kamis, 1 Desember 2016, petugas belum menemukan penumpang yang akan berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi 2 Desember 2016. Petugas juga tak menemukan senjata tajam maupun narkoba yang dibawa penumpang. Selain memeriksa barang bawaan penumpang, petugas juga memeriksa kartu identitas penumpang.

Wakil Kepala Kepolisian Sektor Mojoagung Ajun Komisaris Sugianto menambahkan beberapa personelnya membantu razia di wilayah yang kebetulan perbatasan Mojokerto dan Jombang. “Kami juga membantu razia di wilayah perbatasan. Selain itu, kami juga memantau pergerakan bus-bus yang dimungkinkan membawa rombongan aksi ke Jakarta,” katanya.

Selain di perbatasan wilayah Mojokerto dan Jombang, petugas Kepolisian Resor Mojokerto Kota juga menggelar razia di Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto.

ISHOMUDDIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

13 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

42 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya