Jombang dan Mojokerto Gelar Doa Bersama dan Ikrar Kebangsaan

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 30 November 2016 07:27 WIB

Sejumlah Anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) berpawai dalam acara peringatan Hari Lahir Nahdatul Ulama, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (17/7). Sebanyak 30 ribu Banser Nahdlatul Ulama (NU) dikerahkan untuk mengamankan acara puncak peringatan Hari Kelahiran ke-85 Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang jatuh pada hari ini. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jombang - Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto menggelar doa bersama dan ikrar kebangsaan, Rabu, 30 November 2016. Kegiatan digelar pagi ini mulai pukul 07.00 WIB.

Kegiatan tersebut dilakukan terpisah di dua tempat berbeda. Kegiatan doa bersama dan ikrar kebangsaan masyarakat Jombang dipusatkan di Masjid Agung dan Alun-Alun Kabupaten Jombang. Sedangkan kegiatan bertajuk Nusantara Bersatu yang digagas Pemerintah Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto dipusatkan di Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto.

Kegiatan tersebut diikuti jajaran pejabat pemerintah kabupaten dan kota setempat, TNI, Polri, Majelis Ulama Indonesia (MUI), organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, santri, pelajar, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

“Kegiatan ini untuk menguatkan rasa persatuan dan kesatuan NKRI di tengah situasi masyarakat yang rentan terpecah belah,” kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang Zulfikar Dawam Ikhwanto.

Kegiatan ini dilakukan saat isu ras dan agama sedang jadi alat propaganda terkait kasus penistaan agama yang disangkakan pada calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Tema kegiatan ini Nusantara Bersatu, Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Selain doa bersama, menurut Zulfikar, Barisan Serbaguna (Banser) sebagai bagian dari Ansor juga akan menggelar apel kebangsaan. “Sekitar jam 9 Banser dan Ansor juga menggelar apel dan doa untuk keselamatan bangsa,” katanya.

Kegiatan ini untuk meredam agar masyarakat di daerah tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi umat Islam 2 Desember 2016 terkait kasus penistaan agama yang disangkakan pada Ahok. Bahkan pengurus NU Jombang melarang kaum Nahdliyin ikut dalam demo tersebut.


“Kami melarang semua elemen NU untuk ikut demo tersebut karena rentan ditunggangi kepentingan politik dan gerakan makar,” kata Wakil Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang KH Abdussalam Sokhib.

Sementara itu, apel kebangsaan bertajuk Nusantara Bersatu juga digelar di Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto. “Kegiatan ini melibatkan seluruh komponen bangsa di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto, diperkirakan pesertanya mencapai 4.000 orang,” kata Kepala Penerangan Komando Resor Militer 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Mayor Imam Duhri.

Kegiatan ini berisi doa bersama, menyanyikan lagu kebangsaan, dan orasi dari Wali Kota Mojokerto, Bupati Mojokerto, serta Komandan Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ). Doa bersama akan dilakukan oleh perwakilan dari seluruh tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. “Setelah acara selesai, kita akan sarapan pagi bersama,” ujar Imam.

Baca:
Semifinal Piala AFF di Stadion Pakansari, Ini Jadwal Timnas
SBY Tulis Petuah Panjang Lebar, Jokowi Geleng Kepala
Situasi Memanas, Jokowi Kerap Ditanya Pengusaha Soal Politik


ISHOMUDDIN

Berita terkait

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 hari lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

3 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

15 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

22 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

23 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

29 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

29 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

29 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

29 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya