Pergantian Ketua DPR, Akom Patuhi Mekanisme yang Berlaku  

Reporter

Senin, 28 November 2016 23:02 WIB

Ketua DPR RI, Ade Komaruddin didampingi Wakil Sekjen PDI-P Eriko Sotarduga (kanan), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, 25 November 2016. Ia meminta saran dan masukan kepada Megawati atas rencana pencopotannya dari Ketua DPR. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin mengatakan bakal menaati peraturan terkait dengan rencana pergantian Ketua DPR dari dia ke Ketua Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto. Pimpinan DPR, ucap Ade, bakal memproses surat pergantian Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar sesuai dengan ketentuan.

"Saya hormati mekanisme hukum dan undang-undang yang berlaku. Kami bertekad memprosesnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami jamin tidak akan menyimpang dari semua yang berlaku," ujar Akom—sapaan akrab Ade—di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 November 2016.

Baca: Setya Novanto Jadi Ketua DPR, Sekjen Golkar: Itu Kebutuhan

Akom menuturkan siap menerima keputusan tersebut. Dia berprinsip menjaga keutuhan negara Indonesia. Sebab, menurut dia, pluralisme sedang menghadapi ujian. "Tentu saya harus siap demi keutuhan NKRI," ucapnya.

Soal pergantian itu, Akom mengaku telah berkonsultasi dengan tokoh senior partai, tokoh bangsa, tokoh agama, dan aktivis. Ia menyatakan siap menerimanya. "Saya berharap bisa memberi kontribusi yang terbaik dengan kapasitas, apa pun dan di mana pun," ujarnya.

Baca: Alasan Golkar Angkat Kembali Setya Novanto Jadi Ketua DPR

Sebelumnya, isu pergantian Ketua DPR muncul ketika DPP Partai Golkar memutuskan mengembalikan Setya Novanto menjadi Ketua DPR. Alasannya, nama Setya Novanto dipulihkan setelah dinyatakan tidak terbukti terlibat dalam kasus "papa minta saham".

Sekretaris Fraksi Partai Golkar Aziz Syamsudin pun memastikan tak ada permasalahan yang berkaitan dengan partai dan Akom. Menurut dia, penempatan kader partai berlambang pohon beringin ini berdasarkan persetujuan partai. "Jadi ini murni keputusan partai," tuturnya beberapa waktu lalu.

ARKHELAUS W.

Baca juga:
Bertemu Kapolri, Rizieq: Aksi Bela Islam III Superdamai
Pembelaan Ahmad Dhani Soal Nama Hewan & Tuduhan Hina Jokowi






Advertising
Advertising



Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya