Demo 212, Wapres JK Minta Tidak Salat Jumat di Jalan

Reporter

Senin, 28 November 2016 15:45 WIB

Wapres Jusuf Kalla memberi keterangan seusai menerima perwakilan demonstran, Jumat, 4 November 2016. Amirullah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat tidak menjalankan salat Jumat di jalan. Wakil Presiden JK menyampaikan hal itu karena ada rencana pengunjuk rasa bakal menggelar salat Jumat di jalan raya ketika melakukan demonstrasi pada 2 Desember 2016.

Ia mengatakan pelaksanaan salat Jumat di jalan akan menghalangi kegiatan ekonomi masyarakat dan mengganggu lalu lintas kendaraan. "Salat Jumat itu di masjid," kata Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 28 November 2016.

Menurut Kalla, hanya ada dua jenis salat yang dianjurkan dilakukan di luar masjid, yaitu salat Idul Fitri dan Idul Adha, serta salat Istisqah (meminta hujan). Pelaksanaan salat tersebut pun, kata JK, digelar di lapangan, bukan jalan raya. "Jadi silakan (salat Jumat) di masjid, banyak masjid di Jakarta," ucapnya.

Sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat, 2 Desember 2016. Unjuk rasa ini masih terkait dengan kasus penistaan agama yang menyeret calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Selain menggelar aksi damai, para peserta unjuk rasa yang diprediksi datang dari berbagai kota di Indonesia akan menunaikan salat Jumat di jalan raya.

Lebih lanjut, Wakil Presiden menyatakan tidak ada larangan bagi peserta dari luar Jakarta yang ingin ikut aksi. Pemerintah tidak bisa melarang orang yang ingin berpendapat atau menyalurkan aspirasinya. Namun, ia menilai, pemerintah tidak bisa ditekan dengan unjuk rasa dalam pengambilan tindakan tertentu.

Terkait dengan kasus dugaan penistaan agama, Kalla meminta masyarakat menunggu proses hukum yang sedang berjalan. "Kalau ingin sampaikan sesuatu dengan damai. Pemerintah pasti menerima dialog," ucap Kalla.

ADITYA BUDIMAN




Baca juga:

Rencana Demo 212, Seperti Ini Sikap Buruh di Yogyakarta
Kasus Munir, Jokowi Dinilai Lari dari Tanggung Jawab

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya