Agus Yudhoyono Bicara Soal Pemimpin Mayoritas dan Minoritas  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 27 November 2016 23:01 WIB

Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono didampingi istri Annisa Larasati Pohan saat menghadiri acara ramah tamah untuk perempuan di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Kamis, 24 November 2016. TEMPO/Kurnia Rizki Hanjani

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengemukakan alasan dirinya dapat memimpin Jakarta lebih baik dalam hal kemajemukan dan kebhinekaan masyarakat. Keyakinan itu didasarkan pada pengalamannya selama berada dalam pelatihan militer.

Sebelum mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI, jabatan terakhir putra Susilo Bambang Yudhoyono itu adalah Komandan Batalyon Infantri Mekanis 203/Arya Kemuning (AK).

“Ketika saya mengikuti pendidikan di akademi militer Magelang, saya belajar tentang pendidikan dasar semua agama yang ada di Indonesia agar kami bisa saling mengerti perbedaan masing-masing dan saling menghargai satu sama lain,” ujar Agus saat berpidato dalam acara kampanye terbatas di Balai Kartini, Ahad, 27 November 2016.

Menurut Agus, dalam setiap penugasan, sebagaimana prajurit TNI lain, ia biasa hidup berdampingan dalam kemajemukan dengan damai. Tidak ada istilah menang-menangan, baik mayoritas maupun minoritas.

“Itulah mengapa ada istilah TNI adalah benteng kebhinekaan dan benteng NKRI. Sebab, selain pemimpin mayoritas harus menghargai minoritas, pemimpin minoritas pun harus menghargai mayoritas,” tutur Agus.

Agus menambahkan, jika ia terpilih menjadi gubernur, ia akan memprioritaskan menjaga persatuan dalam kemajemukan serta memelihara stabilitas dan keamanan. Sebab, ia meyakini hal itu merupakan prasyarat dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Jakarta.

Dalam kampanye yang juga dihadiri istri Agus, Anisa Pohan, hari ini, Agus juga tak lupa menyampaikan sepuluh program unggulan yang ia usung bersama wakilnya, Sylviana Murni. Sepuluh program itu, antara lain bantuan langsung kepada golongan miskin dan kurang mampu, pengurangan pengangguran dan penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan pendidikan dan kesejahteraan guru.

Selain itu, Agus ingin adanya peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, investasi dan stabilisasi harga, peningkatan pembangunan infrastruktur dan perumahan, dan menjadikan Jakarta sebagai kota pintar, kreatif, dan ramah lingkungan. Adapun program lainnya adalah peningkatan keamanan kota dan kerukunan warga, penegakan hukum dan keadilan bagi semua, serta peningkatan kualitas pemerintahan dan birokrasi.

“Saya dan Mpok Sylvi yakin 10 program unggulan ini realistis, achievable, dan dapat menjawab berbagai permasalahan serta tantangan yang sangat krusial di Jakarta,” tuturnya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya