Jawa Barat Harus Bangkitkan Teh Indonesia

Minggu, 27 November 2016 19:32 WIB

Jawa Barat Harus Bangkitkan Teh Indonesia

INFO JABAR - Jawa Barat menyumbang lebih dari 78 persen produksi teh di Indonesia. Beberapa daerah di Jawa Barat yang unggul dalam produksi tanaman teh, antara lain Pangalengan, Ciwidey, Cipeundeuy, Cikalong Wetan, Pasirjambu, dan Sukabumi.


"Tidak akan pernah mungkin ada kebangkitan teh di Indonesia kalau tidak ada kebangkitannya di Jawa Barat," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ahad, 27 November 2016.


Menurut Aher, untuk menuju kebangkitan teh, berbagai usaha dilakukan, termasuk pemberian benih kepada petani agar mereka bisa meningkatkan produktivitas teh. Sehingga, output-nya, teh dan kopi Jabar menjadi produk unggulan nasional. "Kami terus kembangkan agar teh dan kopi menjadi komoditas unggulan nasional di Jawa Barat," ucap Aher.


Untuk meningkatkan produktivitas, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lanjut Aher, menyebarkan 2 juta benih kopi dan 7 juta benih teh setiap tahun ke beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung, Tasikmalaya, dan Garut.


Jawa Barat merupakan produsen teh utama di Indonesia. Dari luas 494.166 hektare, 13,76 parse merupakan perkebunan teh. Rinciannya, perkebunan teh 94.850 hektare yang terdiri dari perkebunan teh rakyat 48.636 hektare, perkebunan teh swasta 21.023 hektare, dan perkebunan teh negara 25.191 hektare.


Advertising
Advertising

Kisah mengenai keunggulan komoditas teh di Jawa Barat berawal dari penanaman teh pertama secara agrikultur di Indonesia pada abad ke-16. Pemerintah Belanda kala itu membawa biji teh dari Jepang untuk sekadar menjadikan teh sebagai tanaman hias perkantoran mereka di Jakarta.


Pemerintah Hindia Belanda lantas memutuskan untuk membudidayakan tanaman teh secara massal di Jawa Barat. Hasilnya cukup memuaskan. Pada awal abad 18, teh Indonesia mulai di ekspor ke Eropa. Sejak saat itulah pemerintah membuka perkebunan teh di Jawa Barat.


Kini, hamparan perkebunan teh menjadi ciri khas beberapa daerah di Jawa Barat. Setiap daerah memiliki cita rasa teh yang berbeda. Teh Genmaicha yang ditanam di Ciwidey memiliki aroma beras dengan daun teh hijau. Teh Halimun yang ditanam di Sukabumi memiliki cita rasa tidak terlalu pahit karena terbuat dari daun teh hitam.


Menurut Aher, setiap daerah memiliki karakteristik rasa teh. Teh yang berasal dari Jawa Barat yang diberi label Teh Java Preanger telah mendapat sertifikat indikasi geografis dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM pada 2014 lalu.


"Teh asal Jawa Barat terbukti memiliki kualitas yang tidak akan ditemui di daerah lain. Hal inilah yang mendorong produksi terus dikembangkan, khususnya Teh Java Preanger," kata Aher. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya