Pemerintah Harus Tegas Terhadap Penolak Bhinneka Tunggal Ika

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 26 November 2016 23:52 WIB

Calon Presiden Bugiakso mendeklarasikan dirinya akan mengikuti bursa pemilihan Presiden di Monumen Jogja Kembali Yogyakarta,(1/2). ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah didesak untuk bertindak tegas terhadap kelompok yang anti terhadap Bhinneka Tunggal Ika. Gerakan mereka dianggap telah melenceng dari semangat pendiri bangsa yang tak membedakan agama dan kesukuan.

“Semua agama dan suku memiliki peran yang sama dalam mendirikan negeri ini,” kata Bugiakso, cucu Jenderal Soedirman, sekaligus Ketua Umum Jenderal Soedirman Center kepada Tempo seusai menjadi pembicara Saresehan Kebangsaan di Balaikota Kediri, Jawa Timur, Sabtu 26 November 2016.

Bugiakso mengatakan Negara Republik Indonesia didirikan atas prakarsa seluruh rakyat Indonesia. Kelompok yang saat ini getol melakukan gerakan anti terhadap Bhinneka Tunggal Ika diibaratkan balon yang terus menggelembung dan membesar. Sementara posisi mereka sudah jauh terpisah dari NKRI dan tak memiliki peran apa-apa pada kemerdekaan. Jika dibiarkan, hal ini akan menjadi ancaman bagi keutuhan bangsa yang berdampak pada perpecahan rakyat.

Karena itu pemerintah diminta bertindak lebih tegas terhadap kelompok-kelompok ini jika ingin menyelamatkan masyarakat Indonesia. Upaya pemurnian kembali semangat berbangsa dan bernegara menjadi kebutuhan mendesak untuk mencegah potensi perpecahan yang lebih besar. “Pemerintah harus tegas,” katanya.

Menurut Ketua Umum Jenderal Soedirman Center ini, semangat Jenderal Soedirman dalam mengusir penjajah adalah kebersamaan. Dia mencontohkan gerakan perlawanan I Gusti Ngurah Rai yang beragama Hindu, serta Robert Wolter Monginsidi yang memeluk Nasrani tak akan muncul jika pemimpin perang kala itu meributkan keyakinan.

Sikap itulah yang kini layak dimunculkan kembali untuk mempersatukan bangsa tanpa bayang-bayang perpecahan. Pemerintah juga dituntut tegas menindak para perusuh yang ingin mengadu domba rakyat dengan tameng agama dan kesukuan.

Selain menghadiri seminar kebangsaan, kedatangan Bugiakso dari Ngaglik, Sleman, Yogyakarta ke Kediri sekaligus melepas keberangkatan peserta gerak jalan napak tilas rute gerilya Jenderal Soedirman yang menjadi acara tahunan Pemerintah Kota Kediri. Dia sempat melihat kondisi rumah tua tempat peristirahatan Jenderal Soedirman saat memimpin perang gerilya menyusuri hutan di lereng Gunung Wilis.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

56 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

14 Januari 2024

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.

Baca Selengkapnya

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

1 Januari 2024

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

18 Desember 2023

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

13 Desember 2023

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah

Baca Selengkapnya