Bojonegoro Dekati Siaga Merah Banjir Bengawan Solo  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 26 November 2016 14:32 WIB

Sejumlah warga menerobos genangan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Desa Ledokwetan, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jatim, Sabtu (16/2) malam. ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Bojonegoro - Luapan Sungai Bengawan Solo yang mengaliri Bojonegoro dan sekitarnya terus meningkat pada Sabtu siang, 26 November 2016. Tinggi muka air (TMA) di sungai sudah 14,73 peilschaal atau berstatus siaga kuning dan kurang 27 sentimeter berstatus siaga merah banjir jika di angka 15,00 peilschaal.

Lebih dari 80 warga Kota Bojonegoro yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo telah mengungsi. Mereka memilih memindahkan peralatan rumah tangga dan sepeda motor ke tempat yang lebih tinggi.

Barang-barang warga, antara lain, dipindahkan ke tanggul Jalan Matekram, Kelurahan Ledok Kulon, Kota Bojonegoro. “Ya, sudah kami pindahkan,” ucap Suroso, warga Kelurahan Ledok Kulon, Sabtu.

Sebagai catatan, TMA di Sungai Bengawan Solo menunjukkan peningkatan pesat pada Sabtu pagi. Pada pukul 07.00, misalnya, alat pencatat TMA di Taman Bengawan Solo, Kota Bojonegoro, baru menunjukkan angka 14,40 peilschaal, tapi pada pukul 08.00 naik menjadi 14,50 peilschaal.

Selanjutnya pada pukul 09.15, angka itu naik menjadi 14,60 peilschaal, dan pukul 12.00 naik menjadi 14.78 peilschaal.

Meningkatnya air Bengawan Solo juga membuat banjir meluas di sejumlah desa/kelurahan di Bojonegoro. Di Kecamatan Kota Bojonegoro, jika pada Sabtu pagi hanya sekitar 80 rumah yang terendam banjir, pada Sabtu siang lebih dari 150 unit rumah terendam.

Di Jalan Matekram, misalnya, sebelumnya ketinggian air sekitar 50 sentimeter, tapi kini naik menjadi 70-80 sentimeter. “Ya, naik terus,” ujar Umi, warga setempat, kepada Tempo, Sabtu, 26 November 2016.

Banjir juga melanda Desa Ngablak dan Ngulanan, Kecamatan Dander. Desa yang berlokasi di pinggir Sungai Bengawan Solo ini menjadi langganan banjir, terutama jika terjadi hujan deras. Banjir di desa ini sudah naik ke jalan-jalan dengan ketinggian 40-60 sentimeter. Selain itu, Desa di Cengungklung, Kecamatan Gayam, dan Desa Sumbang Timun, Kecamatan Trucuk, digenangi banjir. Di perkampungan ini, terdapat lebih dari 200 rumah terendam banjir.

Bupati Bojonegoro Suyoto melakukan sidak ke sejumlah tempat yang direndam banjir, di antaranya Taman Bengawan Solo, tempat dipasangnya alat deteksi dini banjir. Alat tersebut akan berbunyi jika posisi permukaan air berada pada 15,00 peilschaal atau siaga merah. “Warga diminta untuk siaga,” ujarnya, Sabtu, 26 November 2016.

Suyoto menyebutkan kemungkinan air Sungai Bengawan Solo akan meningkat di level siaga merah atau siaga III. Alasannya, hulu sungai di Dungus, Ngawi, dan hulu sungai Pegunungan Kendeng Utara masih terdapat banjir. Posisi siaga III kemungkinan terjadi pada Sabtu malam.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro telah menyiapkan karung berisi pasir yang digunakan untuk menutup pintu-pintu darurat. Pintu air darurat itu berjumlah sekitar 85 unit dan berada di tanggul barat dan utara Kota Bojonegoro.

Baca:

Disebut Ahok Bongkar APBD, Ini Jawaban Soni Sumarsono

Kasus Ahmad Dhani, Polisi Ancam Bawa Paksa Saksi

Buntet Pesantren Tak Dukung Demo 212, Kyai Adib: Ahok Kecil


SUJATMIKO




Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya