Bengawan Solo Meluap, Banjir Genangi Enam Desa di Bojonegoro  

Reporter

Sabtu, 26 November 2016 10:40 WIB

Sejumlah warga menerobos genangan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Desa Ledokwetan, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jatim, Sabtu (16/2) malam. ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Bojonegoro - Banjir menggenangi sejumlah desa/kelurahan di bantaran Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Sabtu, 26 November 2016. Menyusul hujan deras di hulu yang mengakibatkan meluapnya sungai terpanjang di Pulau Jawa ini, Jumat malam, 25 November 2016.

Tinggi muka air (TMA) di Sungai Bengawan Solo menunjukkan peningkatan pesat. Misalnya alat pencatat TMA di Taman Bengawan Solo, Kota Bojonegoro, pukul 07.00, setinggi 14.40 phielschaal, tapi pukul 08.00 naik menjadi 14.50 phielschaal. Selanjutnya, pukul 09.15 waktu setempat, naik menjadi 14.60 phielschaal.

Permukaan air Sungai Bengawan Solo ini diprediksi naik mengingat hulu sungai di Dungus Ngawi, sudah berstatus siaga merah alias siaga satu. Kondisi itu ditunjang kiriman air dari Sungai Kening—anak Sungai Bengawan Solo—yang berhulu di Pegunungan Kendeng Utara, di Kabupaten Tuban.

“Naik terus airnya,” ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro M.Z. Budi Mulyono pada Tempo, Sabtu, 26 November.

Warga diminta waspada terhadap banjir akhir November ini. Jika Sabtu sore ini Bojonegoro dan hulu sungai hujan deras, banjir bisa meningkat di siaga III. Apalagi sekarang ini TMA sudah berada di posisi 14.60 phielschaal atau siaga II dan kurang beberapa sentimeter tembus di siaga III, yaitu 15.00 phielschaal. “Kita waspada,” ujarnya.

Daerah yang sudah tergenang banjir, di antaranya di Jalan Matekram, Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro. Sedikitnya ada 60 rumah yang tergenang banjir dengan rata-rata ketinggian 50 sentimeter. Warga sebagian sudah mengungsikan harta bendanya. Di antaranya barang elektronika, kendaraan bermotor dan juga perkakas rumah tangga dan dinaikkan di tanggul sungai. “Ya, katanya banjir terus naik,” ujar Hendro, warga Ledok Kulon, Bojonegoro, pada Tempo, Sabtu siang.

Banjir juga melanda Desa Ngablak dan Ngulanan, Kecamatan Dander. Desa berlokasi di pinggir Sungai Bengawan Solo ini, jadi langganan banjir tahunan, terutama jika terjadi hujan deras. Banjir di desa ini sudah naik ke jalan-jalan dengan ketinggian 40-60 sentimeter. Selain itu, desa di Cengungklung, Kecamatan Gayam; dan Desa Sumbang Timun, Kecamatan Trucuk, digenangi banjir.

Beberapa jam sebelumnya, banjir bandang dan tanah longsor kembali terjadi di sejumlah tempat di Kabupaten Tuban, Jumat petang, 25 November 2016. Menyusul hujan deras yang hampir merata di Tuban dan Bojonegoro.

Banjir bandang, berasal dari dataran tinggi di Tuban bagian selatan. Seperti di Kecamatan Montong, Grabagan, dan Semanding. Hujan deras dari tiga kecamatan itu, membuat Avour Jambon airnya meluap hingga ke jalan-jalan desa. Di antaranya di jalan-jalan di Kecamatan Merakurak, tepatnya di Desa Mandirejo. Juga banjir di Dusun Tileng, Desa Talun, Kecamatan Montong, sekitar 30 kilometer barat daya Kota Tuban. Ketinggian air di jalan beraspal 30-40 sentimeter.

“Di daerah atas rawan banjir bandang,” ujar Kepala BPBD Tuban Joko Ludianto, dalam keterangannya di Tuban Jumat malam, 25 November.

SUJATMIKO

Berita terkait

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

1 hari lalu

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

1 hari lalu

Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

Korban banjir di Spanyol marah kepada Raja Spanyol Felipe VI dan melemparinya dengan lumpur.

Baca Selengkapnya

Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

3 hari lalu

Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

Peta peringatan dini cuaca BMKG menunjukkan hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir tersebar cukup luas di Jabodetabek, Sabtu siang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

3 hari lalu

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

3 hari lalu

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Valencia. Tak ada WNI yang meninggal dalam musibah banjir tersebut

Baca Selengkapnya

Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

3 hari lalu

Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

Banjir yang terjadi di Spanyol menyebabkan sekitar 205 orang meninggal dan puluhan lainnya hilang.

Baca Selengkapnya

Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

5 hari lalu

Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menyisir lagi sejumlah area rawan banjir di DKI, mengingat musim hujan sudahdi depan mata.

Baca Selengkapnya

WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

6 hari lalu

WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

Wahyu Hidayat selama ini dikenal sebagai ahli tata kota dan bersama Ali Muthohirin telah memiliki program prioritas yang dijalankan apabila terpilih di Pilwali Kota Malang 2024. Program unggulan itu adalah menyelesaikan masalah dasar perkotaan, seperti banjir, kemacetan, dan parkir.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

12 hari lalu

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

Banjir terjadi imbas luapan Sungai Leling seusai hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

13 hari lalu

Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

Merujuk prediksi cuaca BMKG, musim hujan di Sumsel akan datang pada bulan ini hingga November 2024

Baca Selengkapnya