BMKG Beri Penjelasan Soal Gempa Bekasi

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 26 November 2016 01:50 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memberikan penjelasan tentang gempa yang dirasakan oleh masyarakat di Bekasi, Jawa Barat. Menurut BMKG, gempa yang terjadi tidak membahayakan.

"Gempa Bekasi merupakan gempad di kedalaman menengah, yang hiposenternya jauh di bawah permukaan bumi, dan gempa seperti ini tak membahayakan," kata Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat 25 November 2016.

Daryono menuturkan jejaring monitoring gempa bumi BMKG memang mencatat adanya aktivitas gempa bumi tektonik dengan episenter di wilayah Bekasi. Dari analisis BMKG menunjukkan gempa itu terjadi pada pukul 12:31 WIB.

Episenter gempa ini terletak di darat, tepatnya pada jarak 10 kilometer arah timur laut kota Bekasi. Sedangkan kedalaman hiposenter gempa bumi Bekasi adalah 246 kilometer, dan kekuatannya hanya M=4,8. "Ini termasuk gempa ringan, yang tidak berdampak ke permukaan," ujar Daryono.

Diketahui dalam ilmu gempa bumi, episenter merupakan titik pusat gempa di permukaan bumi, sementara itu jauh di bawah episenter terdapat hiposenter tempat terjadinya patahan batuan yang menjadi sumber getaran gempa.

Menurut Daryono gempa ini terjadi akibat aktivitas penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah Pulau Jawa. Di bawah Pulau Jawa, seluruhnya merupakan zona sumber gempa lahur tunjaman lempeng kedalaman menengah. Dari arah selatan, lempeng Indo-Australia mulai menunjam di Samudera Hindia, lajur tunjaman ini semakin ke utara semakin dalam.

Tepat di bawah Bekasi lajur tunjaman berada di kedalaman sekitar 240 kilometer. Di kedalaman itulah, gempa Bekasi terjadi tadi siang. Aktivitas gempa kedalaman menengah, kata Daryono, merupakan hal wahar dan fenomena alam biasa. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Daryono.

Adapun hasil monitoring BMKG hingga malam ini tidak terjadi gempa bumi susulan. Karena itulah, Daryono meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

DIKO OKTARA

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

8 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

13 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

21 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya