Produksi Padi Subang dan Karawang Pecahkan Rekor MURI  

Reporter

Kamis, 24 November 2016 10:49 WIB

Petani menanam bibit padi jenis Hibrida dan Ciherang yang dibudidayakan oleh perusahaan Sanghiyangsri di desa Sukamandi Jaya, Subang, Jawa Barat,(16/9). Foto: TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Subang - Museum Rekor Indonesia/Dunia (MURI) mencatatkan hasil produksi padi 10,2 ton per hektare di Desa Sukasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, dan Desa Rawagempol, Karawang, Jawa Barat, menjadi rekor tertinggi di Indonesia.

"Sesuai hasil demo plot, produksi padi sebanyak 57,7 kilogram per meter persegi. Artinya, 1 hektare sama dengan 10,2 ton. Ini menjadi angka produksi tertinggi di Indonesia," kata Manajer Eksekutif MURI Yusuf Alkadri kepada Tempo di Desa Rancasari, Subang, Rabu, 23 November 2016.

Ia mengungkapkan, rekor tersebut memecahkan rekor capaian produksi padi yang dihasilkan petani di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 2014. "Waktu itu, capai produksinya hanya 9,6 ton per hektare," ujar Yusuf.

Menurut Yusuf, MURI telah melakukan survei dan verifikasi data dari berbagai sumber sebelum menetapkan rekor produksi padi petani Subang dan Karawang tersebut. Rekor itu diharapkan menjadi motivasi khusus buat para petani di Indonesia untuk terus berkompetisi meningkatkan produksi padinya. "Supaya rekor yang ada sekarang bisa dipecahkan lagi tahun berikutnya," tuturnya.

Ketua Komunitas Petani Pantai Utara ( Pantura) Karawang-Subang-Indramayu-Cirebon Suparyo mengatakan keberhasilan petani Desa Rancasari memproduksi padi 10,2 ton per hektare ditentukan oleh pola pemupukan yang benar dan baik. "Mereka menerapkan pola pemupukan mikroprimer dan makroprimer yang terdiri atas 13 unsur nutrisi yang terdapat dalam pupuk majemuk dengan baik, sehingga hasil produksi padinya pun tinggi," ucap Suparyo.

Menurut Suparyo, pemakaian 13 unsur nutrisi dalam sistem pemupukan majemuk sangat mempengaruhi jumlah anakan tanaman padi lebih banyak, sehingga bulir padi yang dihasilkan juga lebih banyak ketimbang menggunakan sistem pemupukan majemuk biasa.

Sebetulnya produksi padi jenis Ciherang di Desa Rancasari mencapai 11,7 ton. Namun jumlah itu tidak dimasukkan dalam survei MURI. Sebab, saat panen berlangsung, batang padi roboh akibat serangan cuaca ekstrem.

Hermawan Satrio, Direktur Utama PT Kertopati Kencana, mengatakan pupuk majemuk yang digunakan para petani mampu meningkatkan produksi padi asalkan diaplikasikan dengan benar. "Aplikasi pertama pakai pupuk Asinta+SAP, aplikasi kedua Tawon 16, dan pada aplikasi ketiga memakai Boost 324," kata pengusaha pupuk itu.

Dia mengklaim produksi padi yang menggunakan pupuk majemuk dengan benar akan menghasilkan panen lebih tinggi. "Tahun depan mungkin ada yang bisa capai 12 ton per hektare," ucap Hermawan.

Menurut dia, Indonesia sebenarnya bisa mencapai swasembada pangan dengan mudah. Produksi padi petani Indonesia yang saat ini baru mencapai angka rata-rata 5,5 ton per hektare bisa ditingkatkan menjadi 6,5 ton jika menggunakan pupuk majemuk yang bagus dan benar.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

6 menit lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

7 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

10 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

12 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

13 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

13 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

14 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

48 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya